Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Kacang Shanghai di Tulungagung Terbakar

Kompas.com - 14/05/2022, 05:41 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Pabrik kacang Shanghai Gangsar di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terbakar, Jumat (13/05/2022).

Api menghanguskan gedung bagian produksi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Bangunan bagian produksi kacang Sanghai Gansar terbakar,” terang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngunut Kompol Rudi Purwanto di sekitar lokasi kebakaran, Sabtu (14/05/2022) dini hari.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, RSUD Tulungagung Siapkan Ruang Isolasi Khusus

Kobaran api dan kepulan asap terlihat besar, dari kawasan perkampungan di luar pabrik.

Sejumlah anggota Polsek Ngunut juga berupaya mendekat ke lokasi untuk memadamkan api.

Sejumlah warga dan anggota polisi tampak berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran, juga dengan alat seadanya, namun gagal.

“Sambil menunggu mobil pemadam datang, kami berupaya padamkan namun tidak mampu,” ujar Kompol Rudi Purwanto.

Baca juga: Tak Kapok meski Sudah 6 Kali Masuk Penjara, Pria di Tulungagung Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Terlibat Perampokan

Kebakaran tersebut mulai diketahui Jumat (13/05/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Api terlihat membakar hampir seluruh bagian bangunan. 

Karena bagian atap bangunan berbahan kayu serta banyak benda mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar, dan menghanguskan bangunan bagian produksi.

“Sesuai laporan yang kami terima, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar Kompol Rudi.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Tulungagung Meninggal dan Bayi di Surabaya Dirawat, Hepatitis Akut?

 

Ketika kebakaran terjadi, seluruh karyawan pabrik kacang ini sudah pulang. Di lokasi, hanya ada petugas keamanan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk kerugian, ditaksir mencapai sekitar Rp. 1 miliar lebih. Sebab yang terbakar merupakan bangunan bagian produksi seluas 14 x 60 meter.

Setelah kurang lebih sekitar satu jam kemudian, api bisa dipadamkan setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

Untuk penyebab kebakaran, tim Inafis Polres Tulungagung masih melakukukan penyelidikan di lokasi kebakaran.

“Hingga Sabtu (14/05/2022) dini hari, tim Inafis masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Dan proses pendinginan masih berlangsung,” terang Kompol Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com