Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2022, 19:55 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Seekor sapi mati di pasar hewan Lumajang, Jawa Timur saat hendak diturunkan dari mobil pikap, Jumat (13/5/2022).

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati yang pada saat kejadian berada di lokasi memastikan bahwa sapi yang mati bukan disebabkan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Menurutnya, sapi itu kelelahan dan mengalami dehidrasi akibat cuaca pada waktu itu yang sangat panas.

"Tadi ada satu ekor sapi mati tapi bukan PMK, sapinya sudah tampak kelelahan juga karena panas di sini dehidrasi akhirnya mati," kata Indah di Pasar Hewan Lumajang, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: 72 Sapi Terjangkit PMK di Lamongan Mulai Pulih

Indah meyakinkan bahwa sapi yang masuk ke pasar hewan dalam kondisi sehat. Pihaknya telah menyiagakan dokter hewan serta melakukan screening terhadap hewan yang hendak masuk ke pasar hewan yang dikenal dengan pasar patok tersebut.

Sapi-sapi yang hendak masuk ke pasar patok dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dan pemeriksaan fisik oleh petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.

"Kami ada tim kesehatan hewan yang akan menyemprotkan cairan disinfektan kepada mobil dan sapinya serta ada pemeriksaan kesehatan, yang sakit tidak diperbolehkan masuk," tambahnya.

Sampai hari ini, jumlah sapi terpapar PMK di Lumajang sebanyak 420 ekor dan yang dinyatakan sakit sebanyak 398 ekor.

Selain itu juga diketahui terdapat 7 ekor sapi yang mati akibat PMK.

Baca juga: Mentan SYL Apresiasi Penanganan Cepat Boyolali terhadap Sapi Terjangkit PMK

Oleh karenanya, Indah menegaskan tidak diperkenankannya aktivitas perniagaan sapi dari Lumajang maupun sapi yang hendak datang ke Lumajang.

Selain itu, langkah preventif berupa pemberian obat-obatan seperti antibiotik dan vitamin akan disalurkan melalui mantri hewan di setiap desa.

"Ini kita larang sapi keluar maupun masuk sesuai perintah pusat, jadi sapi-sapi ini perlu dilakukan isolasi sambil diberikan obat-obatan dan pemeriksaan rutin di kandangnya masing-masing," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Surabaya
Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Surabaya
Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Surabaya
Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com