MAGETAN, KOMPAS.com - Video Mbok Yem ditandu turun dari Gunung Lawu viral di media sosial. Video berdurasi 19 detik tersebut memperlihatkan dua orang menggunakan tandu mengusung Mbok Yem yang mengenakan jilbab merah dan baju hitam menyusuri jalur curam pendakian.
Mbok Yem yang biasa jualan di puncak Gunung Lawu itu turun untuk merayakan Lebaran 2022.
"Mbok Yem akhirnya turun gunung untuk merayakan lebaran bersama keluarganya yang di Magetan," tulis pemilik akun Instagram @magetanbanget.
Video yang diunggah pada Rabu (27/4/2022) itu telah disukai oleh hampir 12.000 netizen. Sejumlah netizen mendoakan Mbok Yem agar sehat selalu dan bisa tetap menjual makanan di warungnya di puncak Gunung Lawu.
"Biasanya mudik naik bus atau kereta, the real mudik legendaris," kata pemilik akun @momo_mageti26.
Baca juga: Anggaran Dipinjam untuk Bayar Utang, Perangkat Desa di Magetan Belum Gajian
Saiful Gimbal, keponakan Mbok Yem mengatakan, Mbok Yem pulang dari warungnya di Gunung Lawu untuk berkumpul dengan keluarga besarnya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, untuk merayakan Lebaran.
"Mungkin seminggu lah di rumah untuk merayakan Lebaran," kata Saiful Gimbal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/04/2022).
Syaiful Gimbal menambahkan, Mbok Yem turun dari puncak Gunung Lawu pada Rabu (27/4/2022) siang. Perjalanan turun gunung, menurut Syaiful Gimbal, tidak memakan waktu lama. Berangkat pukul 11.00 WIB tiba pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Air dan Tanah yang Dibawa Ganjar ke IKN Berasal dari Gunung Lawu dan Tidar
"Percaya nggak percaya berangkatnya pukul 11.00 WIB sampai di rumah jam 2 siang," imbuhnya.
Menurut Syaiful, setiap Lebaran, Mbok Yem selalu menyempatkan diri turun gunung untuk melaksanakan Lebaran bersama dengan keluarganya di kampung.
Di kampung, Mbok Yem juga membagikan zakat fitrah dan sembako kepada keluarganya.
"Anak Mbok Yem itu lima. Setiap tahun pasti turun gunung untuk Lebaran. Tahun kemarin habis shalat id langsung Lebaran ke rumah anaknya yang kedua di Solo," pungkas Syaiful.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.