MALANG, KOMPAS.com - Kecelakaan maut mobil pikap menabrak tiga motor terjadi di Jalan Raya Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur Senin (25/4/22) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Akibatnya, warga Jalan Industri Timur Gang Harapan, Kelurahan/Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur bernama Salsabillah Safitri (20) tewas dalam peristiwa itu.
Baca juga: Hadapi Arus Mudik, Bandara Abd Saleh Malang Tambah Satu Penerbangan Ekstra
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Lakalantas) Kepolisian Resor Malang, Iptu Sunarko mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika mobil pikap dengan nomor polisi N 8444 BH yang dikemudikan Aris Ariyanto, melaju dari arah Kota Malang ke Kepanjen dengan kecepatan sedang.
"Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil oleng ke kanan. Diduga karena pengemudi yang mengantuk," ungkap Iptu Sunarko melalui sambungan telepon, Senin (25/4/2022).
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan terdapat tiga motor melaju beriringan.
Lantaran jarak yang cukup dekat, kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Tiga motor tersebut ditabrak sekaligus oleh mobil pikap.
Baca juga: Seorang Perempuan Diduga Alami Pelecehan Seksual di Dekat Terminal Arjosari Malang
Saat itu, Salsabillah mengendarai motor Honda Scoopy N 2190 ABO, berboncengan dengan Selvi Nur'ani Fadhillah (18), warga Jalan Industri Timur Gang Harapan, Kelurahan/Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Salsabillah meninggal dunia, sedangkan Selvi mengalami luka berat akibat peristiwa itu.
"Kemudian, korban lain Mokhamad Mujib (44), warga Dusun Sonotengan, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Ia mengendarai motor Yamaha Jupiter Z N 6689 ABV," urainya.
Lalu, korban lainnya yakni pengendara Yamaha Mio N-2474-ABA atas nama Nafira Kayyis Ganita (19), warga Jalan Galunggung, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Ketiganya mengalami luka berat dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ben Mari, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang," imbuhnya.
Kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Malang. Polisi telah menyita barang bukti di lapangan serta meminta keterangan pada beberapa saksi.
"Kami masih menunggu pemeriksaan sopir pikap. Sebab saat ini ia sedang menjalani perawatan medis," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.