Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan TNI AL Tenggelamkan Bangkai Paus di Sampang, Pasang Pemberat 30 Kg

Kompas.com - 31/03/2022, 22:25 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Upaya penenggelaman bangkai ikan paus bungkuk sepanjang 20 meter di perairan Camplong, Kabupaten Sampang pada Kamis (31/3/2022) berjalan penuh perjuangan.

Pasalnya, benda pemberat yang diikat ke tubuh ikan tidak mampu menenggelamkan tubuh paus tersebut.

Baca juga: Bangkai Ikan Paus Sepanjang 20 Meter Terdampar di Perairan Sampang

Komandan Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamlu) TNI Angkatan Laut wilayah Sampang Letda Fauzan saat dihubungi melalui telepon seluler menjelaskan, proses penenggelaman secara keseluruhan tubuh paus termasuk sulit.

Oleh sebab itu dirinya mengambil langkah supaya bangkai itu menjauh dari pantai. Tujuannya agar bau busuk tidak mengganggu masyarakat umum dan nelayan.

"Bangkainya kita tarik ke tengah ke lokasi yang lebih dalam," terang Fauzan.

Baca juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Sampang, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa...

Setelah sampai di tengah laut, bangkai itu kemudian diberi pemberat menggunakan batu 30 kilogram lebih yang dibawa dari darat.

Agar ikan itu tidak terseret ke pantai lagi, di tubuhnya diikat tali kemudian tali itu diberi jangkar.

"Dengan jangkar maka tubuh paus itu tidak kemana-mana dan secara perlahan akan tenggelam dengan sendirinya," imbuh Fauzan.

Baca juga: Balap Liar di Jalan Samsul Arifin Sampang, 40 Motor Tanpa Surat Kendaraan Diamankan Polisi

 

Diperkirakan, bangkai paus itu akan tenggelam perlahan dalam waktu seminggu.

Setiap hari, Kamladu TNI AL Camplong akan rutin memantau untuk memastikan bahwa paus itu benar-benar tenggelam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com