Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon Berusia Ratusan Tahun di Magetan

Kompas.com - 27/03/2022, 11:23 WIB
Sukoco,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Hujan es disertai angin kencang kembali terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Sartono, warga Desa Terung Kabupaten Magetan mengatakan, hujan disertai es yang terjadi pada Sabtu (26/3/2022) sejak pukul 14:30 WIB membuat sejumlah genting warga beterbangan. Hjan es juga membuat pohon raksasa setinggi lebih dari 30 meter tumbang.

“Tumbangnya setelah hujan deras tadi, sekitar pukul 16:30. Lama hujannya lebih dari 2 jam,” ujarnya Sabtu (26/06/2022).

Baca juga: Hujan Es di Kuantan Singingi Riau, Ini Penjelasan BMKG

Beruntung tidak ada korban jiwa dari tumbangnya pohon raksasa yang telah berusai hampir 200 tahun tersebut.

Menurut pengakuan Sartono, pohon itu hanya menindih seikat rumput yang ditinggal petani.

"Tadi ada satu warga yang melitas di sebelah pohon. Baru sekitar 10 meter orang itu lewat, pohon itu tumbang,” Kata Feri warga Desa Terung lainnya.

Sementara Kepala Desa Terung Suwarno mengatakan, tumbangnya pohon beringin raksasa setinggi lebih dari 30 meter tersebut dikarenakan kondisi pohon yang sudah rapuh.

Tim dari BPBD Kabupaten Magetan yang turun langsung berupaya melakukan pembersihan terhadap pohon yang tumbang.

“Usianya sudah ratusan tahun, kondisinya sudah rapuh,” katanya.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang, Pemkot Ambon Beri Santunan

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Eka Wahyudi mengatakan, hujan es juga menyebabkan pohon tumbang di Dusun Sadon, Desa Cepoko. Pohon tumbang tersebut menimpa satu kendaraan dan satu rumah warga rusak.

“Ada satu mobil yang tertimpa pohon (di Dusun Sadon). Untuk pembersihan yang pohon di Terung dilanjutkan besok karena pohonnya besar dan cuaca hujan kita lanjutkan besok,” ucapnya.

Dia menambahkan, hujan deras juga menyebabkan banjir luapan di tiga titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com