Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Berselisih di WhatsApp, 2 Pemuda di Probolinggo Saling Bacok

Kompas.com - 24/03/2022, 21:07 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Berawal dari pesan Whatsapp, dua pria asal Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur bertengkar hingga berujung ke pembacokan pada Senin (21/3/2022).

Kasi Humas Polres Probolinggo, Bripka Mukhtar Yulianto mengatakan, pelaku bernama Solu Hartono (22) dan korban bernama Moh Bobul Poyyan (22).

“Sekira pukul 23.20 WIB di hari kejadian, mereka berdua berselisih di pesan WhatsApp hingga akhirnya pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan penganiayaan,” jelas Mukhtar kepada Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Pelanggar Lalu Lintas di Probolinggo Diberi Buku Yasin oleh Polisi

Sebelum penganiayaan dengan menggunakan celurit itu dilakukan, keduanya masih sempat cek-cok di TKP hingga akhirnya berduel ala carok menggunakan senjata tajam.

“Saat berduel itu, korban mendapatkan bacokan dari pelaku. Korban menerima bacokan beberapa kali di tubuhnya sehingga mengakibatkan luka robek di beberapa bagian tubunya,” lanjutnya.

Korban dibawa ke RS Wonolangan Dringu untuk mendapatkan pertolongan dan kemudian dirujuk ke IGD RSUD Moh Saleh Kota Probolinggo.

“Pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti celurit yang sudah disembunyikan pasca-kejadian. Selanjutnya ia dibawa ke Polsek Dringu dan ditahan di sel polsek tersebut,” tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Mobil Vs Truk di Probolinggo, Satu Sopir Tewas Terjepit

Polisi berhasil mengumpulkan barang bukti berupa satu unit HP Android Oppo A12 warna abu-abu, satu unit HP Xiaomi MCG3B warna biru, satu buah celurit dengan sarung pembungkusnya, satu jaket hodie warna putih yang diduga terdapat bercak darah, satu potong sarung warna kombinasi yang diduga terdapat bercak darah, dan surat permohonan visum et repertum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com