Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Terjang Lereng Gunung Semeru, Warga Dusun Sumberlangsep Terisolasi

Kompas.com - 23/03/2022, 11:02 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com – Lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali diterjang banjir lahar dingin dan hujan abu, Selasa (22/3/2022).

Menurut informasi dari Pos Pantau Gunung Api Semeru, getaran banjir terpantau hingga amplitudo 35 mm dengan durasi 7.200 detik.

Pantauan di sekitar Jembatan Sungai Leprak, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, aliran lahar membawa material padat berupa pasir, batu, dan bongkahan pohon tumbang. Selain itu kepulan asap berbau belerang juga menyertai datangnya aliran lahar.

Baca juga: Soal Kasus Penendang Sesajen di Semeru, Kejari Lumajang: Tinggal Tunggu Jadwal Sidang

Mukhlis, warga Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengatakan, banjir datang sekitar pukul 15.40 WIB.

Menurutnya, sempat terdengar suara gemuruh sebelum datangnya banjir tersebut.

"Tadi awalnya tidak hujan hanya mendung saja, sempat terdengar suara gemuruh juga," kata Mukhlis saat ditemui, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Curah Kobokan, Lokasi Aliran Lahar Semeru Jadi Spot Wisata Dadakan

Setelah mendengar suara gemuruh, warga berhamburan keluar rumah menuju ke sungai untuk memastikan ketinggian banjir yang akan datang.

"Tadi langsung kumpul di sini, memastikan ketinggian air seberapa, kalau memang harus mengungsi biar tinggal lari saja," tambahnya.

Satu dusun terisolasi

Kondisi banjir lahar tersebut menyebabkan Dusun Sumberlangsep kembali terisolasi. Sebab, jembatan penghubung di Sungai Leprak telah terputus sejak erupsi tahun lalu. Biasanya warga melintasi sungai untuk menyeberang.

"Ya kalau banjir gini nggak bisa nyeberang, kan biasanya lewat bawah situ karena jembatannya terputus," ujarnya.

Akibat banjir lahar, para siswa terancam tidak bisa berangkat ke sekolah yang berada di Desa Jugosari.

"Biasanya kalau habis banjir besoknya anak-anak tidak sekolah, kecuali kalau airnya sudah kecil," ungkap Mukhlis.

Baca juga: Awan Panas Guguran dan Hujan Abu Gunung Semeru, Status Level III, Ini Imbauan Petugas

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Semeru mengimbau agar warga tidak beraktivitas dalam radius 13 kilometer dari puncak dan 500 meter dari sempadan pantai.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak beraktivitas dalam radius 13 kilometer dari puncak dan 500 meter dari sempadan pantai," kata Mukdas Sofian, petugas PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com