Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pindah ke Pasar Turi Baru, Tempat Penampungan Sementara Dibongkar

Kompas.com - 22/03/2022, 17:23 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya membongkar tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi pada Selasa (22/3/2022).

Sejumlah alat berat berupa backhoe yang sebelumnya disiapkan Pemkot Surabaya mulai meratakan bangunan TPS di depan Pasar Turi Baru.

Baca juga: Cerita Pedagang yang Mulai Tempati Pasar Turi Usai 15 Tahun Mangkrak akibat Kebakaran

Bukan hanya alat berat yang dikerahkan, petugas Satpol PP Surabaya, BPBD Surabaya dan TNI/Polri juga disiagakan untuk melakukan pengamanan selama proses pembongkaran TPS Pasar Turi.

Adapun petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, juga membantu pembongkaran.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, sebanyak 1.200 personel disiagakan mengamankan proses pembongkaran hari ini.

Eddy memastikan, semua blok A, B, dan C, TPS Pasar Turi akan rata dengan tanah dalam sehari.

"Kami lakukan bertahap, pagi kita bongkar bagian blok A dan B, kemudian pukul 21.00 WIB kita bongkar yang blok C. Karena kan blok C itu mepet dengan jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan, maka kita bongkar malam hari," kata Eddy di lokasi TPS Pasar Turi, Selasa.

Eddy menyampaikan, pengamanan bukan hanya dilakukan ketika pembongkaran saja, tetapi juga dilakukan pada malam sebelum pembongkaran, Senin (21/3/2022).

Pengamanan itu, lanjut dia, untuk mencegah adanya oknum tidak bertanggung jawab yang ingin menjarah sisa bangunan TPS Pasar Turi.

"Setelah 1.424 stan TPS Pasar Turi dikosongkan, kami masih berjaga, mengantisipasi adanya penjarahan. Jadi, kemarin malam kita lakukan pengamanan selama 24 jam," ujar dia.

Setelah semuanya dibongkar, barang bekas bangunan TPS Pasar Turi ini akan diboyong ke gudang Tanjungsari dan gudang di Kecamatan Sememi, Benowo.

Karena bangunan TPS Pasar Turi adalah milik negara, selanjutnya akan dilakukan proses penghapusan yang dilakukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Setelah dibongkar, rencananya eks lokasi bangunan TPS Pasar Turi akan digunakan untuk akses jalan.

Karena selama ini Jalan Pasar Turi bisa dibilang sempit dan tampak crowded (padat), Pemkot Surabaya segera membongkar TPS tersebut.

"Targetnya 10 hari, semoga bisa segera tuntas dan bisa dilalui oleh kendaraan. Karena nantinya jalan ini untuk mempermudah akses menuju ke Pasar Turi Baru," tutur dia.

Menurut Eddy, pembongkaran TPS dilakukan setelah seluruh barang dagangan dipindahkan ke stan di Pasar Turi Baru.

Pemindahan pedagang dan pembongkaran TPS Pasar Turi ini bukan berarti tanpa kendala, Eddy menceritakan, sempat ada sedikit masalah yaitu ada sebagian pedagang yang belum menerima kunci stan di Pasar Turi Baru.

Namun, masalah ini tidak sampai berkelanjutan dan telah ditemukan titik temu pada Minggu (20/3/2022).

Kini, seluruh pedagang TPS Pasar Turi bisa bernapas lega, karena PT Gala Bumi Perkasa sudah memberikan kunci stan Pasar Turi Baru.

Baca juga: 15 Tahun Mangkrak Setelah Kebakaran, Pasar Turi Baru Surabaya Resmi Buka Kembali

Oleh karena itu, ia memastikan pembongkaran TPS Pasar Turi bisa berjalan lancar serta kondusif.

"Minggu malam itu baru klik, komunikasi soal kunci stan dengan 10 koordinator pedagang. Nanti pedagang yang mau mendapatkan kunci bisa ke lantai 5 Pasar Turi Baru. Tentu, pedagang harus membawa beberapa persyaratan dokumen yang sudah ditentukan. Jangan sampai nggak punya bukti, lalu minta kunci, ya salah," jelas Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com