KOMPAS.com - Kecelakaan maut antara bus PO Harapan Jaya dengan Kereta Api (KA) Dhoho terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Minggu (27/2/2022) sekitar pukul 05.10 WIB.
Tabrakan ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Salah seorang warga setempat, Purwanto (58), mengaku mendengar benturan keras saat kecelakaan tersebut terjadi.
"Saya dari rumah dengar suara sangat keras, seperti ledakan. Warga langsung berlarian mendekat," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Kecelakaan Bus Harapan Jaya di Tulungagung, 5 Orang Tewas
Ia mengatakan, awalnya ada tiga bus yang berjalan beriringan.
Bus itu membawa karyawan pabrik dan toko plastik, juga milik warga setempat. Rombongan itu disebut akan berwisata ke Kota Batu, Jatim.
Purwanto menuturkan, bus paling depan mulanya tak kunjung berangkat. Kemudian, bus kedua berangkat mendahului.
Bus yang awalnya berada paling depan kemudian melaju di belakang bus kedua.
Saat bus tersebut melintas rel, ternyata KA Dhoho melaju dari arah selatan. Tabrakan tak dapat dihindarkan.
Baca juga: Bus PO Harapan Jaya Ditabrak Kereta Api di Tulungagung, 4 Tewas, Diduga Kelalaian Sopir
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.