Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kecamatan di Nganjuk Diguyur Hujan Es

Kompas.com - 21/02/2022, 18:20 WIB
Usman Hadi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Lima kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur diguyur hujan es pada Senin (21/2/2022) sore. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Gunarto membenarkan hal tersebut.

“Iya, hujan es,” jelas Gunarto saat dihubungi wartawan di Nganjuk, Senin.

Kelima kecamatan yang turun hujan es yakni Kecamatan Bagor, Nganjuk, Baron, Ngronggot, dan Rejoso.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Fenomena Hujan Es di Nganjuk

Gunarto menyebut hujan es tersebut hanya berlangsung singkat.

“Cuma sebentar kok, enggak terlalu lama,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan es di Kecamatan Ngronggot terjadi di Desa Betet. Sementara di Kecamatan Bagor ada di Desa Petak.

Adapun terkait fenomena hujan es ini, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan-Nganjuk, Sumber Harto, memberikan penjelasan.

Sumber Harto menyebut hujan es tersebut disebabkan oleh awan cumulonimbus atau awan Cb.

“Hujan es atau hail disebabkan adanya awan cumulonimbus (Cb) yang terbentuk akibat pemanasan terik pada siang hari,” ujar Harto.

Baca juga: Viral, Video Hujan Es di Nganjuk, Ini Penjelasan BPBD

Harto menuturkan, awan Cb yang sudah pada tahap matang mengalami pendinginan atau kondensasi ekstrem sehingga menyebabkan munculnya hujan es.

“Awan Cb pada tahap matang mengalami pendinginan ekstrem, sehingga berpotensi turun masih dalam bentuk partikel es,” tutur Harto.

“Hujan es hanya berasal dari awan Cb, tetapi tidak setiap awan Cb menimbulkan hujan es atau hail,” lanjut dia.

Menurut Harto, hujan es sejatinya fenomena lokal yang terjadi di kisaran area 5-10 kilometer yang berlangsung singkat. 

“Serta (hujan es) memiliki kemungkinan kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama,” bebernya.

Baca juga: Dilanda Badai hingga Hujan Es, Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Ditutup

Harto melanjutkan, munculnya fenomena hujan es atau cuaca ekstrem yang lain sebenarnya lumrah dijumpai saat pergantian musim.

Kendati fenomena biasa, namun ia tetap meminta masyarakat waspadai terhadap cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem beserta potensi dampak yang ditimbulkan, terutama di area yang rawan bencana hidrometeorologi,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com