Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemeriksaan Acak di Sidoarjo, 121 Siswa dan 21 Guru Reaktif Covid-19

Kompas.com - 07/02/2022, 15:06 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 yang menimpa siswa dan guru di Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah. Hal ini setelah 121 siswa dan 21 guru reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat antigen.

“Ada 121 anak dan 21 guru yang positif Covid-19 hasil pemeriksaan rapid antigen, semuanya OTG karena mereka datang ke sekolahnya tanpa gejala,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriamarwan saat dikonfirmasi via telepon, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Soroti Kasus Ayah Tiri Cabuli Anak di Sidoarjo, Mensos Risma: Hukum Maksimal Pelaku

Syaf mengatakan, siswa dan guru itu diketahui reaktif melalui pemeriksaan acak terhadap siswa dan guru pada Sabtu (5/2/2022).

Pemeriksaan acak terhadap siswa dan guru itu setelah ada kasus siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Pemeriksaan acak itu untuk mengukur sebaran Covid-19 di kalangan siswa dan guru yang akan digunakan sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan terkait pembelajaran tatap muka (PTM).

"Langkah ini kami lakukan, karena sebelumnya kami mendengar ada siswa SMA 3 yang positif Covid-19. Dan ini sebagai bahan pertimbangan PTM apakah dilanjutkan, atau menggunakan sistem 50 persen, atau sif dan atau di-lockdown kelasnya saja, atau bahkan kembali ke daring,” jelasnya.

Baca juga: Pasien Pertama Covid-19 Varian Omicron di Sulsel Meninggal Dunia

Saat itu pemeriksaan acak menggunakan tes cepat antigen, seluruh puskesmas ditugaskan mengambil sampel 100 murid di wilayahnya masing-masing.

"Catatan dari kami, karena kami mengacunya pada surveilans yang kami periksa ternyata hasilnya 4,1 persen. Sehingga masih sangat mungkin (PTM) dijalankan. Tapi mau safety bisa diliburkan dan daring saja. Nah, itu kita kembalikan ke dinas terkait,” terangnya.

Sementara itu, pihaknya melakukan pelacakan kontak terhadap keluarga siswa dan guru yang positif berdasarkan hasil tes cepat antigen. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 yang terus meluas.

“Hari ini kami akan melakukan tracing kepada keluarga murid yang positif Covid-19 ini dan akan testing ulang. Kemarin anaknya yang diperiksa dan positif, kami akan tanyak si anak ini kontak eratnya dengan siapa saja,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Surabaya
PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

Surabaya
Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Surabaya
Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Surabaya
LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

Surabaya
Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Surabaya
Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Surabaya
Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Surabaya
Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Surabaya
Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Surabaya
Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Surabaya
Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Surabaya
Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Surabaya
Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com