MALANG, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di SMAN 8 Kota Malang, Jawa Timur bertambah dua orang berdasarkan hasil tracing dan testing oleh Dinas Kesehatan Kota Malang pekan lalu.
Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di SMAN 8 yang semula satu orang menjadi tiga orang.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Kota Malang dan Kota Batu Ema Sumiarti mengatakan, tes antigen dilakukan kepada guru dan siswa yang satu kelas dengan siswa yang lebih dulu terpapar tersebut.
Baca juga: Seorang Pelajar SMAN 8 Kota Malang Terpapar Covid-19, PTM Satu Kelas Dihentikan
"Kelas lainnya ada yang ikut juga. Hasilnya untuk gurunya negatif dan siswanya ketambahan dua tapi OTG (orang tanpa gejala)," kata Ema saat diwawancarai melalui telepon pada Minggu (30/1/2022).
Ketiga siswa yang positif Covid-19 tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang semula hanya dihentikan satu kelas, kata Ema, kini dihentikan bagi seluruh kelas 12 SMAN 8.
Seluruh siswa kelas 12 untuk sementara kembali belajar daring sambil menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan Kota Malang.
"Karena hasilnya (tes antigen) belum keluar semua. Kalau sudah dinyatakan negatif semua baru PTM terbatas lagi, tetapi juga melihat situasi dan perkembangan selanjutnya," katanya.
Dia juga menyampaikan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan juga dilakukan pada ruang kelas tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Yogyakarta Naik, PTM Bakal Dievaluasi
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji meminta agar kegiatan tracing dan testing dilakukan hingga ke keluarga siswa yang terpapar.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur Kota Malang dan Kota Batu terkait tracing dan testing tersebut.
"SMAN 8 sama dengan MAN nanti segera karantina mandiri. Kemarin pesan dari gubernur tidak generalisasi, mungkin di lokalisir, sudah kita tracing dan testing terus," kata Sutiaji saat diwawancarai awak media.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.