NGAWI, KOMPAS.com – Sebuah video penganiayaan terhadap seorang siswa SMP di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur viral di media sosial.
Siswa SMP tersebut diduga dianiaya oleh lima pelajar SMA.
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya membenarkan adanya dugaan penganiayaan tersebut.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Ngawi, Kakek Pencari Rumput Tewas Tertimpa Pohon
“Kita mengetahui pada hari Selasa siang kemarin, anak SMP dikeroyok lima pelajar SMK,” ujar Winaya melalui pesan singkat, Rabu (26/01/2021).
Dari hasil penyelidikan video, kata dia, lokasi penganiayaan terjadi di salah satu SMP negeri di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Winaya menuturkan, aksi pengeroyokan dipicu benturan fisik antara korban dengan adik dari salah satu pelaku pengeroyokan saat bermain bola.
“Pemicunya bermula dari sepak bola, terjadi benturan fisik dengan adik salah satu pelaku, hingga pelaku dibantu rekannya datang untuk meminta pertanggungjawaban,” imbuhnya.
Baca juga: Seorang Bocah Berontak Saat Hendak Dicabuli, Kepalanya Luka Parah Dianiaya Pelaku
Lantaran pelaku dan korban masih di bawah umur, polisi berupaya melakukan upaya damai terhadap kasus tersebut.
Korban dan pelaku penganiayaan disertai orangtua mereka dipertemukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Upaya damai kita lakukan dan sudah damai,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.