SURABAYA, KOMPAS.com - Satu dari 129 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya pada 22 Januari 2022 lalu meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Surabaya, Minggu (23/1/2022).
Namun PMI bernama Sholikin bin H Zakariyah itu dipastikan meninggal bukan karena Covid-19.
"Bukan karena Covid-19, hasil tes PCR kepada yang bersangkutan negatif," kata Dirut Rumah Sakit Haji Surabaya, dr Herlin Ferliana dikonfirmasi Senin (24/1/2022) siang.
Baca juga: Sebanyak 129 PMI Tiba di Surabaya, 2 di Antaranya Positif Covid-19
Pria berusia 62 tahun asal Desa Sugihan Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur itu meninggal pada Minggu pukul 05.00 WIB.
Dia dievakuasi ke Rumah Sakit Haji Surabaya usai mendarat dari Malaysia pada Sabtu pukul 14.40 WIB karena menderita benjolan di perut.
Setelah 14 jam dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya, Sholikhun meninggal dunia.
Petugas saat ini sedang berkoordinasi dengan keluarganya di kampung halaman.
Baca juga: 129 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia Tiba di Jatim, Khofifah: Kami Siap Memfasilitasi Mereka
Sabtu lalu, 129 PMI asal Malaysia mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Jadwal kedatangan berlangsung lebih cepat dari jadwal semula, Rabu (26/1/2022).
Sampai di bandara, mereka tidak bisa langsung pulang dan bertemu keluarga, karena harus menjalani masa karantina selama 7 hari di fasilitas yang disediakan.
Jika hasil tes PCR positif Covid-19, para PMI akan diujuk ke rumah sakit rujukan yang ditetapkan.
Setelah kedatangan PMI dari Malaysia, selanjutnya diperkirakan sebanyak 164 PMI dari Brunei Darussalam dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Juanda pada 28 Februari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.