Mayat Pria Ditemukan Tertelungkup Dekat Rel Kereta, Diduga Suami Korban Tewas di Warung Dawet

NGAWI, KOMPAS.com – Warga di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur geger karena menemukan mayat seorang pria tertelungkup tak jauh dari rel kereta api.

Jenazah itu diidentifikasi bernama Teguh Wibowo (32), warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi, yang diduga tewas tertabrak kereta Gajayana jurusan Malang-Bandung pada Selasa (28/12/2021), pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Depresi Istri Meninggal, Pemotor Terobos Palang di Grobogan dan Tewas Tertabrak Kereta

Mayat Teguh ditemukan tidak jauh dari motor miliknya. Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Toni Hermawan menyatakan, mereka belum bisa memastikan apakah dia nekat bunuh diri.

“Kita belum memastikan, korban bunuh diri menabrak kereta. Kita masih akan periksa saksi-saksi,” ujar dia melalui pesan singkat, Rabu (29/12/2021).

Muncul kabar, korban diduga merupakan suami dari korban tewas yang diduga dibunuh di warung dawet yang ditemukan warga pada Selasa siang.

Ketika dikonfirmasi, Toni menjelaskan pihaknya masih harus memastikan jika Teguh ada hubungannya dengan mayat perempuan atas nama Tanti Rachmawati (41).

Warga Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka di warung dawet Desa Tempuran.

"Untuk itu, saya belum bisa memastikannya," kata Toni. Saat ini, jenazah Teguh dibawa ke RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.

Baca juga: Kronologi Pasutri yang Selamat Setelah Mobilnya Terjebak di Tengah Rel dan Ditabrak Kereta