BLITAR, KOMPAS.com - Sunarsih (53), nyaris membacok seekor ular sanca sepanjang 4,5 meter saat mencari rumput di belakang rumahnya di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Rabu (22/12/2021).
Ular sepanjang 4,5 meter itu sedang membelit satu rumpun rumput yang biasa disebut warga sekitar dengan nama "rumput gajah". Saat itu, Sunarsih sedang membabat rumput di sekitar itu dengan sabit.
Tetangga Sunarsih, Bayu Hadi Sudibyo (27) mengatakan, Sunarsih sudah mengayunkan sabit ke arah rumpun rumput yang dililit ular tersebut.
"Untungnya dia segera sadar keberadaan ular itu. Dia lemparkan sabitnya dan lari memanggil suaminya," ujar Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Suami Sunarsih langsung berlari melihat ular tersebut. Setelah itu, suami Sunarsih meminta bantuan tetangga karena ular tersebut cukup besar.
Sekitar 10 warga menghampiri dan menangkap ular jenis sanca kembang tersebut.
"Agak susah melepaskan belitannya ke rumput," ujar Bayu yang turut menangkap ular itu.
Ular itu akhirnya ditangkap dengan tangan kosong tanpa terluka. Kini, ular itu ditempatkan di salah satu rumah warga, Ari Wahyono, yang ikut menangkap hewan reptil tersebut.
"Ini kami sepakat untuk mencari orang yang bersedia mengadopsi ular tersebut untuk dipelihara," ujar Bayu.
Foto dan video ular itu telah diunggah ke sejumlah grup di platform Facebook dan mendapat banyak tanggapan warganet.
Tidak hanya itu, warga desa di sekitar lokasi temuan ular itu juga terus berdatangan untuk menyaksikan keberadaan ular tersebut.
Diduga makan ayam warga
Meski tidak dapat memastikan, kata Bayu, warga sekitar menduga ular tersebut merupakan hewan yang selama ini memakan sejumlah ayam milik warga.
Kata Bayu, sudah sekitar satu bulan terakhir beberapa warga mengaku kehilangan ayam kampung milik mereka.
"Tapi sulit membuktikan ya, apa hilang dimakan ular ini apa dicuri maling," ujarnya.
Meski demikian, ujarnya, warga berharap kasus kehilangan ayam akan berhenti setelah penemuan ular itu.
Baca juga: Tertimpa Dahan Pohon Saat Bermain di Sendang, Siswa SD di Blitar Tewas
"Kalau setelah ini tidak ada lagi yang kehilangan ayam ya mungkin benar selama ini dimakan ular ini," ujarnya.
Temuan ular sebesar itu cukup mengherankan warga lantaran Desa Gembongan yang berada di sisi utara Kabupaten Blitar itu berada cukup jauh dari hutan meski berada tidak jauh dari kaki Gunung Kelud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.