KOMPAS.com - Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, wilayahnya mencatat surplus beras sebanyak 200 ton hingga akhir Maret 2021. Jumlah itu berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Jember.
"Kami akan dorong Jember sebagai lumbung padi nasional di Jawa Timur dengan target surplus tiap tahunnya," kata Hendy di Jember seperti dikutip dari Antara, Rabu.
Baca juga: ASN Diimbau Tidak Mudik Lebaran, Bupati Jember: Ajak Keluarga yang Jauh Datang ke Sini...
Menurutnya, petani di Jember tak boleh merugi saat panen. Hal itu akan diwujudkan dengan membuat harga jual lebih stabil.
Terlebih, Bulog Subdivre Jember telah memberi fasilitas untuk menyerap gabah petani di lima titik.
"Untuk persoalan pupuk, Pemkab Jember dalam waktu dekat telah merencanakan pembuatan pabrik pupuk sendiri dengan harapan akan ada kerja sama dengan banyak pihak untuk mendorong minimnya keluhan petani atas kelangkaan pupuk," tuturnya.
Sementara Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman meminta petani inovatif dan menciptakan produk dari hasil pertanian. Sehingga, para petani memiliki produksi lain selain padi, dan bisa menambah nilai jual.
“Setelah APBD selesai, pemerintah daerah akan merealisasikan program kementerian pertanian untuk menanam jagung di lahan seluas 1.000 hektare dan kami berharap para petani bisa memanfaatkan program itu dengan maksimal," katanya.
Sementara Kepala Bulog Subdivre Jember Budi Sutika mengatakan, data statistik tersebut merupakan penegasan Jember merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Timur.
Baca juga: Setelah Penyerangan di Mabes Polri, Pengamanan Pintu Masuk Polda Jatim Diperketat
"Kami optimistis, sinergi dan kolaborasi yang akan kami jalin bersama akan mendorong kemajuan yang signifikan bagi sektor pertanian di Jember," katanya.
Ia mengatakan, stok beras Bulog di Jember sekitar 26.700 ton. Pihaknya juga mengirimkan 1.000 ton beras Jember ke Papua karena stok beras di sana menipis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.