Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Toko Emas di Bekasi Buang Tembakan

Kompas.com, 25 Januari 2010, 17:47 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Kawanan perampok yang menggasak sebuah toko emas di Pasar Pamor, Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (25/1) siang tadi, melepaskan tembakan. Polisi menemukan sedikitnya 10 selongsong peluru di dua lokasi terpisah.

Sebanyak enam selongsong peluru ditemukan di sekitar Pasar Pamor, Cibitung, dan empat selongsong lainnya ditemukan di Jalan Andini Sakti, Gandasari, Cikarang Barat.

Selain selongsong peluru, polisi menemukan pula dua butir peluru di sekitar Toko Emas Kings, toko emas di Pasar Pamor yang disatroni perampok bersenjata itu. Peluru itu ditembakkan perampok secara membabi buta ketika mereka akan kabur usai menjarah tujuh kilogram perhiasan emas dan uang tunai sekitar Rp 20 juta di Toko Emas Kings.

Kepala Polres Metro Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Herri Wibowo mengatakan, kawanan perampok toko emas itu diperkirakan berjumlah 10 orang dan beberapa di antaranya bersenjata api. Kawanan perampok itu berboncengan lima sepeda motor. Sampai Senin sore tadi, polisi sudah berhasil menggambar rekaan wajah tiga perampok yang menggasak toko emas dan membawa kabur perhiasan emas serta uang tersebut.

Toko Emas Kings yang berlokasi di kompleks Pasar Pamor, Jalan Raya Bosih, Desa Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, dirampok sekawanan penjahat bersenjata api pada Senin pukul 10.15 tadi. Saat kejadian, pasar tradisional itu sedang ramai dan di dalam toko emas itu sedang ada pembeli.

Empat perampok tiba-tiba masuk ke dalam toko emas dan langsung melumpuhkan enam karyawan toko dengan todongan senjata api laras pendek. Seorang perampok lainnya, ya ng juga bersenjata laras pendek, menodong seorang gadis penjaga toko telepon seluler di samping Toko Emas Kings. Beberapa kawan mereka diduga menunggu di sekitar pasar.

Usai beraksi dan memeroleh hasil, kawanan perampok kabur sambil melepaskan tembakan. Dari rekonstruksi polisi, kawanan perampok itu melarikan diri ke arah Jalan Raya Teuku Umar, Cibitung, menuju jalur Kalimalang, Cikarang Barat. Dalam pelariannya, mereka juga mengumbar empat tembakan di ruas Jalan Andini Sakti, Desa Gandasari, Cikarang Barat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat