MADIUN, KOMPAS.com - Kristiana Rosa (25), warga Jalan Wira Bumi Nomor 63, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, tak menyangka keisengannya memelihara iguana di masa pandemi Covid-19 mendatangkan untung bagi keluarganya.
Dibantu suaminya, Setia Dama Putra Pamungkas (31), Ocha panggilan akrab Kristiana, berhasil mengembangbiakan iguana hingga ratusan ekor dalam waktu satu tahun.
Bahkan, iguana peliharaannya terjual belasan ekor hingga seluruh pelosok pulau Jawa semasa pandemi corona.
Sebab, di masa pandemi Covid-19, iguana sebagai salah satu reptil jinak makin banyak dicari warga dari berbagai daerah.
Baca juga: Lindungi Warga dari Covid-19, Kota Madiun Siap Kerahkan 2.000 Pendekar
“Iguana banyak dicari para penggemar hewan reptil karena jinak dan mudah perawatannya. Cukup pagi disemprot dimandikan, kemudian dijemur. Makananya pun gampang dicari yakni sayur-sayuran dan buah seperti kecambah dan papaya," kata Ocha.
Sebelum bergelut dunia iguana, Ocha memelihara ular sejak tahun 2013.
Aneka ular pun dipelihara mulai dari sanca hingga piton.
Lantaran memelihara ular membutuhkan banyak biaya perawatan, ibu satu anak ini bersama suaminya iseng-iseng mencoba mengembangbiakan iguana jenis red dan green sejak pada 2018.
Bermodal uang sekitar Rp 12 juta, Ocha membeli tiga ekor iguana betina dan satu ekor iguana jantan.
Dari tiga indukan tersebut, Ocha tak mengira tahun pertama dua indukan betinanya bisa menetaskan 110 telur, akhir November 2019.