Akibatnya, satu orang penumpang tewas di lokasi kejadian. Sedangkan empat orang lainnya selamat.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada sebuah mobil pikap Grand Max nomor polisi W 8498 P, di jalur kawasan perbukitan Jowin, Desa Joho, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
Korban berinisial SR, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang, meninggal di lokasi kejadian setelah tertimpa kotak peralatan dan generator set.
"Kecelakaan tunggal ini terjadi di turunan tajam dan tikungan, menewaskan satu penumpang yang duduk di bak belakang," kata Anggota Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung, Aiptu Rohana di lokasi kejadian, Kamis (11/12/2025).
Rohana mengungkapkan, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi kurang menguasai medan.
Menurut dia, kecelakaan terjadi saat pikap yang dikemudikan Iksan, warga Lamongan, melaju dari Desa Winong menuju Desa Joho.
Saat melewati turunan curam dan tikungan tajam, kendaraan hilang kendali hingga keluar jalur, terguling, lalu berhenti setelah menabrak pohon jati.
Rohana mengatakan, medan di jalur tersebut memang membutuhkan kewaspadaan tinggi, terlebih untuk kendaraan bermuatan berat.
“Pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya di turunan. Pikap akhirnya terguling dan penumpang di bak tertimpa peralatan yang cukup berat,” ujar Rohana.
Sementara itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban meninggal langsung kami evakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Rohana.
Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung kini melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa teknis kendaraan dan keterangan seluruh saksi di lokasi.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/11/195130078/pikap-terbalik-di-jalur-jowin-tulungagung-1-orang-tewas-tertimpa-alat-berat