Balita 2 Tahun Terkunci dalam Kamar Sendirian, Damkar Gresik Turun Tangan

Kurniawan Dwi Efendi selaku paman dari balita yang terjebak dalam kamar mengatakan, keluarga sempat binggung saat keponakannya terkunci dalam kamar sendirian.

Sementara itu, dia dan anggota keluarga lain, kesulitan untuk membuka pintu maupun akses masuk ke dalam kamar.

Oleh karena itu, keluarga akhirnya menghubungi Pemadam Kebakaran Gresik untuk meminta pertolongan.

"Apalagi keponakan saya sempat menangis dan membuat kami semakin panik, sehingga saya akhirnya menghubungi Damkar (pemadam kebakaran) Gresik untuk minta bantuan pertolongan," ujar Kurniawan, Rabu.

Laporan terkait bantuan untuk evakuasi balita yang terjebak dalam kamar itu, diterima petugas Damkar Gresik sekitar pukul 11.49 WIB.

Kemudian, enam petugas Damkar Gresik dari pos Driyorejo langsung turun dan tiba di lokasi sekitar pukul 13.13 WIB.

"Saat kejadian, pelapor sedang mengerjakan tugas di toko depan rumahnya. Kemudian, keponakannya bermain telepon genggam dan masuk ke dalam kamar. Diduga kamar ditutup dan dikunci dari dalam," kata perwira piket Damkar Gresik, Bakti Darmawan, Rabu.

Menurut Bakti, pelapor berusaha untuk membuka pintu kamar saat mendapati keponakannya terjebak dalam kamar sendirian, tetapi mengalami kesulitan.

"Kondisi slot pintu masih baru, pelapor tidak bisa membuka dan tidak kuat mendobrak. Sementara penyelamatan melalui jendela juga tidak bisa dilakukan, karena jendela terlanjur dipasang teralis," ujar Bakti.

Berbagai upaya kemudian dilakukan, hingga akhirnya pintu kamar berhasil dibuka dan balita berusia dua tahun itu berhasil dievakuasi pada pukul 12.22 WIB.

Hingga 10 Desember 2025, Damkar Gresik tercatat sudah terlibat membantu melakukan penyelamatan dalam 38 kejadian. Termasuk melakukan evakuasi terhadap ular, biawak, juga sarang tawon yang mengganggu.

Sementara itu, pemadaman peristiwa kebakaran, terdapat empat kejadian.