Salin Artikel

Dishub Surabaya Tertibkan Juru Parkir "Nakal" dan Derek Kendaraan Parkir Sembarangan

Penertiban juga menyasar kendaraan pengguna jasa parkir (PJP) yang kedapatan parkir di kawasan bebas parkir.

Plt Kepala Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo, mengatakan langkah tegas ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat mengenai penyalahgunaan titik parkir, dan parkir sembarangan di jalan umum.

“Kami menindaklanjuti laporan warga terkait jukir yang tidak sesuai wilayah tugasnya. Ini bentuk penertiban agar aturan dipatuhi,” ujar Trio.

Salah satu temuan berada di Jalan Basuki Rahmat, di mana seorang jukir resmi terjaring saat menarik tarif parkir di minimarket.

Padahal, lokasi tugas resminya berada di area hiburan di Jalan Kombes M Duriyat.

“Wilayah jaga mereka itu di depan Valhalla, Kombes Duryat. Karena melampaui wilayah, kami beri teguran keras. Jika terulang, KTA-nya akan dicabut,” tegas Trio.

Selain menertibkan jukir, Dishub Surabaya juga menderek kendaraan yang parkir di Jalan Embong Malang.

Terutama warga sekitar yang memarkir kendaraan di tepi jalan umum (TJU).

Parkir liar tersebut, dinilai menghambat lalu lintas dan mengganggu aktivitas pertokoan.

“Kami lakukan pembinaan kepada juru parkirnya. Untuk warga, kami akan bersurat ke kelurahan dan kecamatan agar disosialisasikan kewajiban menyediakan garasi sendiri,” kata Trio.

Dishub Surabaya juga telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat, mengenai larangan parkir inap di TJU.

“Kalau ingin parkir menginap, silakan gunakan Siola. Sudah tersedia titik parkir yang diperbolehkan,” jelasnya.

Trio menegaskan, jika masih ditemukan pelanggaran, Dishub Surabaya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas.

“Kalau masih melanggar, kendaraan akan kami derek. Ini peringatan terakhir agar dipatuhi,” tegasnya lagi.

Menyasar Lokasi Lain

Dishub Surabaya memastikan, penindakan tidak berhenti pada dua titik tersebut.

Sejumlah kawasan parkir di Surabaya akan ditindak secara bertahap.

“Kami akan terus bergerak ke lokasi lain. Jika ada laporan, bisa melalui media sosial,” terang Trio.

Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan bersama Polrestabes Surabaya dan Satpol PP, sesuai arahan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Kapolrestabes Surabaya.

“Kami menjalankan arahan dari Pak Wali Kota dan Pak Kapolrestabes, agar ketertiban parkir di Surabaya semakin baik,” kata Trio.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dishub Surabaya Tertibkan Jukir Nakal dan Derek Kendaraan Parkir Sembarangan.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/09/103704878/dishub-surabaya-tertibkan-juru-parkir-nakal-dan-derek-kendaraan-parkir

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com