Bantuan sosial ini kemudian diberangkatkan oleh Wakil Bupati Fahmi AHZ di kantor BPBD setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Fahmi didampingi Kepala Pelaksana BPBD Oemar Sjarief dan Kepala Dinas Sosial Rachmad Hidayanto.
Bantuan yang dikirimkan menggunakan armada truk berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, susu, pakaian layak pakai, obat-obatan, dan perlengkapan mandi, akan terlebih dahulu dikirim ke BPBD Provinsi Jawa Timur sebelum disalurkan ke daerah terdampak di Sumatera.
Fahmi menyatakan, pengiriman bantuan ini merupakan cerminan keprihatinan dan solidaritas Pemkab Probolinggo terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.
"Kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak dan menunjukkan kepedulian kolektif dari seluruh OPD dan masyarakat," kata Fahmi.
Selain pengiriman bantuan, Pemkab Probolinggo melalui BPBD memperkuat kesiapsiagaannya menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya sendiri.
Oemar Sjarief mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kecamatan untuk melakukan pengecekan kondisi sungai dan titik rawan bencana agar potensi bahaya dapat terdeteksi lebih awal.
Sedangkan Sekda Ugas Irwanto menambahkan, Pemkab terus menjaga dan mengembangkan wisata alam serta penghijauan secara berkelanjutan.
Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah bencana longsor dan banjir bandang yang kerap melanda daerah dataran tinggi seperti Sukapura, Sumber, Lumbang, Tiris, dan Krucil, terutama saat musim penghujan.
"Harapannya, dengan menjaga hutan dan wisata alam serta menggerakkan penghijauan, bencana alam dapat dihindari, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah dan menarik lebih banyak wisatawan," ujar Ugas, Jumat (5/12/2025).
https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/05/180638478/usai-kirim-bantuan-ke-sumatera-pemkab-probolinggo-bersiaga-hadapi-bencana