Warga mengungsi akibat banjir lahar panas Gunung Semeru menerjang permukiman di Dusun Kebondeli Selatan.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, banjir lahar mulai terekam pukul 11.00 WIB.
Banjir terekam dengan amplitudo maksimal 35 milimeter dan baru berakhir pukul 13.06 WIB.
Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin mengatakan, ada 1 rumah warganya yang terdampak banjir lahar panas Gunung Semeru.
Selain rumah, bangunan musala juga terdampak luapan banjir lahar.
"Warga di Blok Kajang Kosong ada 35 KK dan 72 jiwa, yang terdampak 1 rumah, untuk musala tidak sampai rusak hanya pinggiran saja," kata Samsul di rumahnya, Jumat (5/12/2025).
Samsul menjelaskan, saat ini warga di Blok Kajang Kosong mengungsi ke atas bukit.
"Warga mengungsi ke bukit atau cari rumah warga yang lebih tinggi," jelasnya.
Sebelumnya, warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengungsi.
Sampai berita ini ditulis pukul 17.00 WIB, Kompas.com belum bisa mendekat ke Dusun Sumberlangsep maupun Blok Kajang Kosong karena aksesnya tertutup material lahar panas.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/05/175912278/banjir-lahar-panas-gunung-semeru-menerjang-warga-dusun-kebondeli-selatan