Salin Artikel

Viral Buang Sampah ke Sungai Brantas Jombang, Pelaku Minta Maaf di Kantor Polisi

Dalam video viral berdurasi 58 detik tersebut, tampak beberapa orang sedang membuang sampah yang termuat di atas kendaraan Grandmax dengan melemparkannya ke Sungai Brantas.

Peristiwa itu terjadi di Jembatan Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin, 1 Desember 2025, petang.

Terkait kejadian yang terekam warga dan videonya viral tersebut, polisi telah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander mengatakan, pihaknya telah memanggil dan memeriksa pelaku pembuangan limbah pada Rabu, 3 Desember 2025.

Salah satu orang yang diperiksa adalah pria berinisial J, warga Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

Dimas mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, J mengaku membuang sebanyak 12 kantong plastik limbah dari rumah potong ayam.

Limbah yang dibuang ke sungai Brantas, terdiri dari 7 kantong berisi darah ayam, 4 kantong berisi kotoran ayam, serta sebuah kantong plastik berisi sisik ceker ayam.

“Pengakuannya, itu mengambil dari (rumah potong ayam) Lamongan,” kata Dimas saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/12/2025).

Dimas menjelaskan, J sebenarnya menjalin kesepakatan dengan rumah potong ayam di Lamongan untuk mengambil bulu ayam.

Namun, dalam kesepakatan tersebut, pemilik rumah potong ayam juga meminta J mengambil limbah lainnya sebagai bagian dari kesepakatan.

Karena tidak diperlukan, limbah ayam selain bulu tersebut kemudian dibuang oleh J dan teman-temannya ke sungai Brantas.

“Sesuai pengakuan dari pelaku, itu diambil bersamaan dengan waktu mengambil bulu ayam,” ungkap Dimas.

Terkait kasus itu, Dimas menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi dan penanganan bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang.

Sementara itu, pelaku pembuangan limbah ayam ke Sungai Brantas dari atas Jembatan Ploso, mengakui perbuatannya.

Melalui sebuah video klarifikasi yang dipublikasikan Polres Jombang pada 3 Desember 2025, J menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.

“Saya memohon maaf atas kejadian tersebut. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi,” ujar J, pelaku pembuangan limbah ayam ke Sungai Brantas.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/04/112222478/viral-buang-sampah-ke-sungai-brantas-jombang-pelaku-minta-maaf-di-kantor

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com