Jenazah sempat sulit dipulangkan tetapi berkat bantuan Pemerintah Kabupaten Situbondo akhirnya bisa didatangkan ke Tanah Air. Semua biaya proses pemulangan ditanggung.
"Awalnya biaya pemulangan ditanggung pihak keluarganya lalu pihak keluarga meminta bantuan kami (Pemkab Situbondo)."
"Kami memakai dana dari program daerah untuk pemulangan jenazah memakai kargo," kata Kholil Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo pada Rabu (3/12/2025).
Menurutnya, biaya pemulangan jenazah Windayani dari Selangor Malaysia ke Bandara Juanda Surabaya menelan biaya Rp 18 juta. Dari Juanda ke Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo senilai Rp 2 juta.
"Untuk biaya pemulangan menggunakan kargo itu kalau dirupiahkan senilai Rp 20 juta," ucapnya.
Jenazah tiba di Tanah Air pada Selasa 2 Desember pukul 21.00 WIB. Proses pemakamannya pada Rabu 3 Desember 2025 di TPU Panji Lor pukul 07.00 WIB berjalan lancar.
"Yang bersangkutan meninggal karena sakit diabetes cukup lama dan tidak meninggal di rumah sakit tetapi meninggal di rumah milik majikannya," katanya.
Kholil juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban. Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak bekerja secara ilegal di luar negeri mengingat risiko yang sangat besar.
"Kami saat bertemu dengan pihak keluarga menyatakan bela sungkawa sekaligus memberi pencerahan supaya bekerja di luar negeri dengan tidak secara ilegal karena risikonya besar," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/04/050857578/tki-asal-situbondo-meninggal-dunia-di-malaysia-biaya-pemulangan-jenazah-rp