Salin Artikel

Dicopot Imbas Adanya Sumbangan, Eks Kepala SMKN 1 Ponorogo Somasi Gubernur Khofifah

Katenan melalui Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Ponorogo melayangkan somasi langsung kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Alasan somasi, Katenan menilai mutasi dari SMKN 1 Ponorogo ke SMAN 1 Tegalombo Pacitan menentang Peraturan Menyebutkan Pendirikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025.

Peraturan Mendikdasmen itu Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah Bab IV perihal Masa Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah Pasal 23 poin.

Isinya, dinyatakan bahwa "Penugasan Guru ASN sebagai Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dipindahkan pada satuan administrasi pangkal lain setelah bertugas paling singkat 6 bulan.

“Nah Pak Kateman ini baru diangkat menjadi Kepala SMKN 1 Ponorogo selama 6 bulan. Mulai 15 Mei dan dimutasi pada 21 November 2025,” kata Ketua LKBH PGRI Ponorogo, Thohari, Rabu (3/12/2025).

Sehingga, kata Thohari, LKBH PGRI melayangkan somasi ke Gubernur Jatim bernomor 01-lkbh/XII/2025.

“Kami layangkan somasi karena menurut kami mutasi Pak Katenan yang merupakan anggota PGRI serta pengurus PGRI tentu menabrak aturan,” paparnya.

Dalam somasi itu, lanjut Thohari, PGRI Ponorogo memberi waktu 7 hari sejak somasi dilayangkan agar gubernur memberi respons.

Dan kalau selama waktu itu tidak diindahkan atau tidak ada penyelesaian, maka pihaknya akan melakukan show of force alias unjuk rasa.

Dan jika masih belum ada penyelesaian maka PGRI akan menempuh langkah hukum berupa pengajuan gugatan ke PTUN.

Sehari sebelumnya, kabar pemindahan Katenan itu disampaikan Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Ponorogo-Magetan, Adi Prayitno.

Bantah Pungli

Mutasi itu bisa dipersepsikan sebagai bentuk sanksi atas penarikan di SMKN 1 Ponorogo yang terindikasi pungli.

Tetapi Thohari menegaskan tidak ada dugaan pungli.

“Fokusnya adalah menabrak aturan,” tegas Thohari.

Sementara Ketua Umum PGRI Ponorogo, Ruskamto mengatakan bahwa PGRI Ponorogo mem-back up penuh apalagi Katenan merupakan anggota PGRI dan juga Wakil Sekretaris Periode 2025-2030.

“Ini seperti dizalimi karena baru 6 bulan bekerja kemudian dipindahtugaskan. Kami melindungi hak beliau (Katenan),” kata Ruskamto.

Sebelumnya viral unggahan dugaan pungli berkedok “sumbangan partisipasi” di SMKN 1 Ponorogo di akun Instagram @halopendidikan dan @brorondm.

Sumbangan partisipasi sebesar Rp 1,4 juta per siswa itu terungkap untuk pengadaan videotron, seperti pengakuan Ketua Komite SMKN 1 Ponorogo, Sumani.

Selain itu, penggalangan iuran tersebut juga untuk pembangunan pagar dan kafe di depan sekolah.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PGRI Ponorogo Somasi Gubernur Jatim, Tolak Mutasi Eks Kepala SMKN 1 Terkait Sumbangan Partisipasi.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/03/215948678/dicopot-imbas-adanya-sumbangan-eks-kepala-smkn-1-ponorogo-somasi-gubernur

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com