SURABAYA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah memperbaiki infrastruktur jalur kereta api lintas Medan-Binjai usai terdampak banjir bandang dan longsor Pulau Sumatera.
Jalur kereta api lintas Medan-Binjai sebelumnya terputus akibat bencana banjir dan longsor yang melanda di wilayah Sumatera.
KAI telah melakukan perbaikan cepat dan kereta kini telah beroperasi kembali melayani penumpang.
“Alhamdulillah jam 5 sore kemarin, kami di Divre Sumatera Utara kita telah membuka dan beroperasi kembali ke jalur kita ke Binjai,” kata Direktur Utama PT. KAI, Bobby Rasyidin di Surabaya, Rabu (3/12/2025).
Bobby mengatakan, ada empat titik jalur Medan-Binjai yang mengalami kerusakan saat terdampak banjir dan longsor Sumatera. Tetapi, sudah dilakukan perbaikan dalam waktu tiga hari.
“Itu ada empat titik yang mengalami kerusakan dan dalam tiga hari kami telah berhasil recovery jalur tersebut,” terangnya.
Sebelumnya, Divisi Regional (Divre) 1 Sumatera Utara dan Subdivisi Aceh bekerja melakukan normalisasi jalur.
Perbaikan jalur tersebut menjadi prioritas karena kerusakannya cukup parah akibat banjir bandang. Banyak bagian rel yang mengalami gogosan atau longsor karena fondasi tanah tergerus aliran air.
Hasil pemeriksaan prasarana menunjukkan terdapat puluhan titik kerusakan. Seperti Stasiun Krueng Geukeuh-Stasiun Binjai ada 21 titik gogosan.
Di petak Stasiun Bungkaih-Stasiun Krueng Mane terdapat 3 titik, dan pada petak Stasiun Krueng Mane-Stasiun Geurugok ditemukan 3 titik gogosan tambahan.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/03/183424078/jalur-kereta-api-medan-binjai-kembali-beroperasi-usai-terdampak-banjir