Mulai besok Rabu (3/12/2025), Pemerintah Kabupaten Lumajang memberlakukan masa transisi darurat pemulihan infrastruktur selama 90 hari ke depan atau sampai Senin (2/3/2026).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho mengatakan, dalam masa transisi pemulihan pasca bencana, Pemerintah fokus melakukan pendataan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan saat bencana.
"Transisi pemulihan itu dilakukan dalam upaya untuk melakukan kegiatan clear and clean terhadap warga-warga yang terdampak."
"Baik dari huniannya, logistik, kebutuhan mereka, termasuk rencana relokasi ulang," kata Isnugroho melalui sambungan telepon, Selasa (2/12/2025).
Dalam masa transisi pemulihan, BPBD Lumajang mengimbau warga yang sudah memiliki hunian tetap di Bumi Semeru Damai (BSD) Desa Sumbermujur, untuk kembali ke sana.
"Nanti kalau kembali ke huntap kita bekali logistik untuk kebutuhan mereka sehari-hari," ungkap Isnu.
Sedangkan, warga yang belum memiliki huntap diimbau untuk mencari rumah kontrakan atau menginap di rumah saudara.
Selanjutnya, Pemerintah juga akan memberikan bantuan uang tunggu untuk biaya kontrak rumah.
"Tapi uangnya belum ada lo ya, jadi kita minta pindah ke rumah saudara, nanti kita diberi tahu lokasinya dimana supaya bisa kita bantu logistik," sebut dia.
Meski begitu, Isnu menyebut, pihaknya tidak melarang warga yang enggan pindah dari pengungsian.
Menurut dia, Pemerintah telah menyiapkan tenda pengungsian di lapangan SMPN 2 Pronojiwo untuk digunakan para penyintas.
"Nah, di pengungsian itu, dengan SK transisi pemulihan ini, kita tetap buka dapur umum di sana, tapi tidak ada prasional, itu kita hanya kasih stok bantuan logistik," tutup dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/12/02/211516778/masa-tanggap-darurat-berakhir-pengungsi-erupsi-semeru-diminta-kembali-ke