Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur Kabupaten Sidoarjo sejak kemarin 14.00 hingga 21.00 WIB.
Akibatnya, ribuan pemukiman warga terendam, termasuk jalan raya.
Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan bahwa banjir di pusat Sidoarjo Kota disebabkan karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur selama berjam-jam.
“Hari ini cuaca di Sidoarjo tidak hanya di Sidoarjo tapi semuanya juga kan (hujan tinggi),” kata Subandi, Kamis (20/11/2025).
Selain itu, penyebab lainnya adalah air rob yang datang dari perairan Barat Kabupaten Sidoarjo kemudian berdampak ke pemukiman warga.
“Di kota ini limpahan dari air sisi Barat ke Timur, lah Sidoarjo adalah Kota Delta. Hari ini air rob,” terangnya.
Lebih lanjut, Subandi mengklaim pihaknya akan menggandeng pakar dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk mengatasi banjir.
“Mana kita mencoba mengajak teman-teman dari ITS untuk (mengatasi) daerah kota tidak banjir, jelasnya.
Selain itu, normalisasi sungai juga diperluas untuk menampung air hujan agar tidak masuk ke pemukiman warga
“Cuma kita tetap berbenah, normalisasi kita gerakkan. Cuma kemarin di Candi, Tanggulangin sudah agak berkurang. Sekarang di kota. kita normalisasi sudah tetap jalan ya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, banjir merendam hampir seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo.
Di antaranya Jasem Bulusidokare, Bluru Kidul, Kutuk Sidokare, Banjarpoh Banjarkemantren, Jalan Pahlawan Jati, Jalan Raya Sepande Candi, Graha Kota Sidoarjo dan titik lainnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/20/135628878/bupati-subandi-ungkap-penyebab-banjir-di-sidoarjo