Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung mengatakan, penutupan dilakukan sebagai langkah antisipatif demi keselamatan warga. Sebab, jalur Ampelgading–Lumajang berada dekat dengan kawasan terdampak luncuran material vulkanik.
“Semua pengguna jalan yang akan menuju Lumajang diimbau melalui jalur alternatif Malang–Pasuruan–Probolinggo,” ungkap dia melalui pesan singkat, Rabu
Demi meningkatkan pengawasan lalu lintas di kedua jalur itu, Polres Malang menerjunkan personel untuk melakukan penyekatan, sambil memberikan informasi kepada pengendara yang hendak melintas ke Lumajang via Ampelgading dan Poncokusumo.
Andi menyebut, penutupan jalur tersebut akan berlaku hingga kondisi dinyatakan aman kembali oleh pihak berwenang.
“Ini murni demi keselamatan masyarakat. Situasi vulkanik masih fluktuatif, sehingga jalur langsung ke Lumajang tidak aman dilalui. Kami meminta masyarakat memahami dan mengikuti arahan petugas,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru meletus pada Rabu (19/11/2025) sore. Awan panas meluncur dari puncak kawah Gunung Semeru sejak pukul 14.30 WIB.
Selanjutnya awan panas meluncur hingga sejauh mencapai belasan kilometer. Akibat erupsi ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan level aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/19/201628978/gunung-semeru-meletus-lalu-lintas-malang-lumajang-ditutup