SAMPANG, KOMPAS.com - Rumah warga di Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dibobol maling. Akibatnya, perhiasan emas senilai ratusan juta raib.
Kasi Humas Polres Bangkalan, AKP Eko Puji mengatakan, kejadian itu bermula saat korban yakni Saani (72) sedang pergi ke Surabaya bersama cucunya. Sebelum meninggalkan rumah, Saani menutup semua pintu dan menguncinya.
"Korban ini lalu pergi meninggalkankan rumah selama dua hari untuk menjenguk kerabatnya di Surabaya," ujarnya, Selasa (18/11/2025).
Namun, setelah pulang ke rumahnya, korban kaget melihat jendela rumah terbuka. Diduga, jendela itu dirusak oleh pelaku untuk memasuki rumah tersebut.
Korban semakin dibuat panik setelah masuk ke dalam rumahnya. Kondisi kamar berantakan dan lemarinya terbuka.
"Dari situ baru diketahui kalau perhiasan emas yang selama ini disimpan, semuanya hilang," ungkapnya.
Korban lalu melaporkan hal itu ke polisi. Tak lama, polisi datang ke rumah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil olah TKP, diketahui ada 6 perhiasan emas hilang dengan total 54 gram dan uang tunai senilai Rp 3,3 juta," jelasnya.
Total kerugian yang dialami korban sekitar Rp 111.300.000 dari seluruh perhiasan dan uang yang hilang.
Kini, polisi masih meminta keterangan warga sekitar untuk melacak keberadaan pelaku. Sebab, pasca-kejadian itu warga sekitar merasa resah khawatir rumahnya menjadi sasaran pencurian.
"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Kami masih meminta keterangan sejumlah saksi," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/18/091320278/rumah-nenek-di-sampang-dibobol-maling-perhiasan-senilai-rp-111-juta-raib