Personel Damkar, Dovi Saputra mengatakan, laporan dari warga masuk sekitar pukul 15.00 WIB setelah mereka melihat seekor ular besar di pucuk bambu.
“Warga melapor ada ular piton besar di atas pohon bambu. Kami langsung bergerak ke lokasi. Dari laporan warga, ular tersebut habis memangsa ayam milik warga,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (17/11/2025).
Dovi mengatakan, proses evakuasi berjalan cukup cepat tanpa kendala berarti.
Ular sempat jatuh ke aliran sungai setelah petugas menggoyang batang bambu menggunakan galah.
“Ular sempat jatuh ke sungai dan berenang mencoba kabur. Tapi tiga personel akhirnya bisa menangkap dan mengamankannya,” ucap dia.
Setelah ditangkap, petugas membawa ular tersebut ke pos Damkar Panekan.
Tak lama kemudian, seorang warga mengajukan permintaan untuk memeliharanya.
Dovi menegaskan pihaknya memperbolehkan dengan catatan tertentu.
“Kami hanya mengingatkan agar ular dipelihara dengan benar dan tidak dilepas kembali di sungai yang dekat permukiman,” kata dia.
Dovi menyebut, permintaan evakuasi hewan liar di Magetan yang masuk ke kantor Pemadam Kebakaran terus meningkat sepanjang 2025.
Hingga November, Damkar menerima lebih dari 300 laporan evakuasi hewan, termasuk sarang tawon vespa dan ular.
“Untuk ular saja ada sekitar 120 laporan, kebanyakan dari pemukiman yang dekat dengan peternakan ayam,” ucap dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/17/222313378/damkar-magetan-evakuasi-ular-piton-4-meter-yang-mangsa-ayam-warga-dari