Diketahui, bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny ambruk ketika para santri sedang shalat ashar, Senin (29/9/20/2025). Penyebabnya, diduga karena kegagalan konstruksi.
"Progresnya masih dicek sama teman-teman cuman kemarin terakhir kan ada info, mereka (Ponpes Al Khoziny) mau menyerahkan tanah yang lain," kata Dodi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jumat (14/11/2025).
"Karena tanah yang itu (bekas bangunan yang ambruk) kan tidak bisa kita otak-atik, karena sudah diproses di di Polda (Jatim) kan," tambahnya.
Dengan demikian, kata Dodi, pihak yayasan memberikan tanah lainnya sebagai lokasi gedung baru agar para santri bisa segera melakukan proses pembelajaran seperti semula.
"Kemudian mereka menyerahkan tanah lain untuk dipikirkan. Karena di situ ada sekitar hampir 2.000-an santri yang hari ini kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan, karena kan sekolahnya roboh," jelasnya.
Akan tetapi, Dodi menyebut, pihaknya masih perlu melakukan pengecekan terhadap lahan baru yang sudah ditawarkan, meliputi jenis tanah hingga perizinan yang telah dikantongi.
"Bisa kita cek tanahnya itu seperti apa, tanahnya siapa, kita mesti cek Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) ada apa nggak dan seterusnya dan seterusnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dalam waktu dekat, pemerintah akan membangun ulang bangunan tersebut tetapi di lokasi berbeda. Jaraknya sekitar 1.4 kilometer dari titik Ponpes Al Khoziny.
Lahan lokasi bangunan baru Ponpes Al Khoziny ini memiliki luas 1.400 meter persegi yang disediakan oleh pihak yayasan.
Lahan tersebut masih kosong bekas persawahan di Jalan Siwalanpanji II, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Lokasi ini berdekatan dengan Jalan Jenggolo dan Jalan Raya utama Surabaya-Malang.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana mengatakan, alasan pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny di lokasi berbeda karena aksesnya mudah.
“Di sini kita lihat aksesnya sangat mudah, dekat dengan jalan raya, cukup lebar jalannya. Jadi kami kira pemindahan ini jalan terbaik,” kata Dewi Chomistriana saat ditanya Kompas.com di lokasi, Kamis (13/11/2025).
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/14/170730578/alasan-ponpes-al-khoziny-sidoarjo-tak-bisa-dibangun-di-lokasi-semula-usai