Jenazah Retno ditemukan dalam kondisi membusuk di kediamannya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kamis (13/11/2025).
Diperkirakan, Retno telah meninggal dunia sejak empat hari sebelumnya.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang memburu keberadaan suami siri yang hilang sejak beberapa hari lalu.
"Kita masih melakukan pelacakan dan perburuan keberadaan P yang tiba-tiba menghilang. Dia ini suami siri korban," kata Dimas di Mapolres Jombang, Jumat (14/11/2025).
Dimas menjelaskan bahwa Retno diduga meninggal secara tidak wajar dan berpotensi menjadi korban pembunuhan.
Hasil otopsi menunjukkan adanya jejak kekerasan benda tumpul yang signifikan di bagian kepala dan wajah korban.
Selain itu, ditemukan juga jejak kekerasan di punggung kedua tangan serta di bagian dada kiri.
“Juga ada luka di bagian dada sebelah kiri, yang diakibatkan kekerasan benda tumpul,” lanjutnya.
Dimas menambahkan bahwa kekerasan di bagian kepala berlangsung secara masif hingga menyebabkan perdarahan otak.
"Ini memperkuat dugaan kami bahwa ini adalah tindak pidana pembunuhan," ujarnya.
Dimas juga mengungkapkan bahwa dalam kesehariannya, korban tinggal bersama suami sirinya.
Keduanya menjalin pernikahan siri sejak tahun 2016.
Selain keberadaan suami siri yang belum teridentifikasi, motor Yamaha Vixion milik korban juga dilaporkan hilang dari rumah.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/14/140710178/pemilik-warung-di-jombang-ditemukan-tewas-polisi-buru-suami-korban