Terbaru, penggeledahan dilakukan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kamis (13/11/2025).
Penggeledahan ini bertujuan mendalami dugaan kasus korupsi terkait pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo.
Tim KPK terlihat memasuki kantor Dinas PUPR sekitar pukul 11.00 WIB.
Tiga mobil berwarna hitam yang dikawal anggota kepolisian memasuki kawasan gedung Dinas PUPR yang terletak di Jalan Gajah Mada.
Pintu pagar menuju ke dalam kantor langsung ditutup untuk membatasi akses masuk.
Sebelumnya, tim KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo yang terletak di Jalan Pramuka.
Penggeledahan tersebut berlangsung dari pukul 11.20 WIB hingga 16.40 WIB.
Selain itu, KPK juga menggeledah rumah Indah Bekti Pertiwi yang merupakan teman dekat Yunus Mahatma, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
Yunus Mahatma saat ini menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di berbagai lokasi, termasuk rumah dinas dan kantor bupati, ruang kerja sekretaris daerah, RSUD dr Hardjono, serta kantor bidang pengadaan barang dan jasa.
Penggeledahan juga dilakukan di rumah kontrakan di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan.
Semua pemeriksaan ini dilakukan setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Sugiri Sancoko, Sekretaris Daerah Agus Pramono, Direktur RSUD dr Hardjono Yunus Mahatma dan seorang rekanan swasta bernama Sucipto.
Mereka diamankan oleh KPK pada Jumat (7/11/2025).
Tim KPK membawa para tersangka ke Gedung Merah Putih pada Sabtu (8/11) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/13/125659578/dalami-proyek-pembangunan-monumen-reog-penyidik-kpk-sambangi-gedung-dinas