Peristiwa itu diduga terjadi di Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Terlihat dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang remaja perempuan yang mengenakan kaus hitam dan celana abu-abu dipukul di bagian wajahnya serta didorong tubuhnya hingga nyaris terjatuh oleh tiga orang remaja perempuan lain.
Dalam video tersebut, tampak korban terduduk di salah satu bagian anak tangga sambil memegang telepon genggam.
Tiba-tiba, ia mendapatkan pukulan dari salah satu pelaku di bagian pipi sebelah kiri.
Disusul tamparan sebanyak dua kali di bagian bibir dan rahang kanan oleh salah satu pelaku lain yang mengenakan pakaian lengan panjang berwarna biru.
Korban sempat berdiri, tetapi dia didorong oleh pelaku lainnya hingga hampir terjatuh.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota, Iptu Khusnul Khotimah membenarkan bahwa kejadian itu diduga terjadi di kawasan Kecamatan Sukun.
Tepatnya, di kawasan sepi, di sekitar jalur menuju area pemakaman di wilayah Kecamatan Sukun.
"Tadi pihak Polsek sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk menggali informasi terkait dugaan kasus tersebut," ujar Khusnul melalui pesan singkat, Rabu.
Saat ini, Khusnul mengaku sudah mengantongi identitas korban dan terduga pelaku perundungan itu.
Sementara itu, Kepala Polsek Sukun Kompol Riyan Wahyuningtiyas melalui Kanit Reskrim AKP Wardi Waluyo memastikan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi korban.
Menurutnya, korban bersama orang tuanya akan membuat laporan resmi ke Unit PPA dalam waktu dekat.
"Penanganan kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Malang Kota. Yang pasti, korban dan terduga para pelaku sama-sama perempuan," ujarnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/12/204006178/remaja-perempuan-di-malang-diduga-dirundung-3-orang-temannya