Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @viki_tropika, terlihat petugas Damkar Surabaya awalnya duduk, untuk mendengarkan pengarahan di sebuah ruangan.
Kemudian, para petugas tampak berdiri setelah melihat seorang pria menggendong anaknya di depan pintu. Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan jari tengahnya terjepit sebuah cetakan kue.
Salah satu petugas, Viki Alex Candra, membenarkan video yang beredar itu. Awalnya, dia bersama anggota lainnya tengah mendengarkan pengarahan rutin pagi.
"Jadi ini kan memang setiap pagi kami itu selalu lakukan briefing untuk pembagian tugas masing-masing personel, setiap pagi itu pasti," kata Viki, ketika dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).
Kemudian, seorang ayah, Taufik warga Jalan Asem Bagus, Kecamatan Bubutan, mendatangi markas Damkar Surabaya. Dia meminta tolong petugas membantu anaknya, KZ (5).
"Waktu di pertengahan pembahasan terkait tugas di masing-masing unit, tiba-tiba ada orang tua yang lagi gendong adik itu dan katanya tangannya masuk ke cetakan kue," jelasnya.
Selanjutnya, kata Viki, petugas mengambil alat pemotong cincin untuk melepaskan jari telunjuk anak itu dari cetakan kue.
Anggota Damkar Surabaya berhasil setelah berusaha sekitar 10 menit.
"Untuk proses pelepasan sendiri waktunya tidak lama kok, antara 5 menit sampai 10 menit lah. Anggaplah 10 menit sama drama adiknya yang nangis karena mungkin ya agak sedikit sakit," ucapnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/12/171045378/damkar-surabaya-didatangi-anak-dengan-jari-terjepit-cetakan-kue