Sidak dilakukan di dua lokasi, yakni SPBU Desa Suci, Kecamatan Manyar dan SPBU Bunder, Kecamatan Kebomas.
Langkah ini diambil, merespons dugaan adanya Pertalite yang tercampur air di beberapa daerah.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni, mengatakan bahwa sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada BBM oplosan yang beredar di SPBU Gresik.
“Kami mengecek langsung kandungan BBM Pertalite dan tempat penampungannya. Tujuannya untuk menjawab keresahan masyarakat dan memastikan tidak ada BBM oplosan,” ujar Abid.
Hasil Sidak: Belum Ditemukan BBM Oplosan
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi bersama petugas SPBU menggunakan pasta air untuk mendeteksi kemungkinan adanya campuran air dalam BBM.
Hasil sementara menunjukkan, bahwa tidak ditemukan indikasi BBM oplosan atau campuran air.
“Hasil lab juga menunjukkan bahwa kandungan BBM sesuai standar. Namun kami akan terus melakukan pengecekan berkala,” tambah AKP Abid.
Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pengelola SPBU, guna menjaga kualitas dan keamanan bahan bakar yang disalurkan ke masyarakat.
SPBU Bunder Klaim Belum Terima Keluhan Pelanggan
Pengawas di Bunder, Gresik, Denny Ainur Rokhman, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada keluhan dari pelanggan terkait kualitas BBM yang disalurkan.
“Alhamdulillah sejauh ini belum ada komplain dari pelanggan. Kami akan terus menjaga kualitas BBM yang dikirim ke SPBU,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Polisi Sidak SPBU di Gresik, Respons Keluhan Motor Brebet Usai Isi Pertalite.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/28/180131478/banyak-motor-jadi-brebet-usai-diisi-pertalite-polres-gresik-sidak-spbu