Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, BGN mengeluarkan surat penghentian operasi sementara pada Sabtu (25/10/2025), usai kasus keracunan mencuat pada Kamis (23/10/2025).
"Langsung dihentikan. Setelah ada informasi terjadi keracunan ini, kita lakukan investigasi, rectal swab dan segera kita feedback-kan hingga penghentian operasi sementara," terang Amir.
Di sana, Dinkes Banyuwangi menemukan beberapa koreksi, di antaranya adanya lubang pada pintu masuk verktor serta berbagai temuan lain yang seluruhnya telah disampaikan ke BGN sebelum memutuskan penghentian sementara SPPG Kepiting.
Amir mengurai, penutupan tersebut hingga waktu yang tak ditentukan, sampai SPPG tersebut melakukan perbaikan dan dinyatakan memenuhi syarat sebelum kembali beroperasi.
Sebelumnya sebanyak 112 Siswa MAN 1 Banyuwangi keracunan MBG yang didistribusikan oleh SPPG Kepiting.
Para siswa mengalami gejala infeksi bakteri seperti mual, demam, hingga diare.
Saat kejadian, ayam bumbu merah diduga menjadi penyebab keracunan siswa.
Namun setelah pemeriksaan, bakteri tak hanya ada di menu ayam bumbu merah, melainkan juga di menu tumis sawi putih dan wortel.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/27/132854278/bgn-tutup-1-sppg-imbas-keracunan-mbg-di-man-banyuwangi