Proses ini melibatkan tim SAR, Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Kementerian PUPR, serta relawan tanggap darurat di Sidoarjo.
“Kami mulai dari Kamis pagi, efektif enam hari. Totalnya sekitar 1.259 ton material yang kami angkut dari lokasi,” ujar Kepala TPA Griyo Mulyo, Hajid Arif Hidayah, Kamis (9/10/2025).
Kronologi kejadian bermula saat beberapa santri berlari ke kantor setempat sambil menangis dan meminta bantuan alat berat.
Ketika petugas tiba, bangunan tiga lantai itu sudah runtuh total.
Tim SAR kemudian bergerak cepat melakukan pencarian korban hingga Rabu malam.
Setelah dinyatakan tak ada tanda-tanda kehidupan, pihak keluarga mengizinkan pembongkaran total bangunan pada Kamis pagi.
Kini, seluruh material reruntuhan disimpan di area steril di TPA Jabon.
Lokasi tersebut dijaga ketat oleh petugas dan belum boleh diakses masyarakat umum.
“Area ini kami sterilkan karena materialnya barang titipan. Kami menunggu petunjuk lebih lanjut dari komando tanggap darurat,” tambahnya.
Sementara itu, tim Ditreskrimsus Polda Jawa Timur telah turun ke lokasi beberapa hari lalu untuk melakukan penyelidikan penyebab runtuhnya bangunan.
Sejumlah potongan beton, tiang, dan bagian atap ditandai sebagai bagian dari proses identifikasi.
Sementara itu, Polda Jatim sudah memulai penyelidikan atas ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo yang menewaskan 67 orang santri,Senin (29/9/2025)
Tim Penyidik gabungan dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Satreskrim Polresta Sidoarjo sudah melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya 17 orang saksi.
Pemeriksaan tersebut didasarkan adanya laporan LP/A/4/IX/2025 SPKT.UNITRESKRIM/POLSEK BUDURAN POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR tanggal 29 September 2025.
Para saksi itu meliputi santri korban selamat atau terluka, pengurus ponpes, warga sekitar yang melihat kejadian, termasuk ahli teknik sipil dan bangunan gedung.
Jumlah saksi tersebut diperkirakan bakal terus bertambah.
Tak menutup kemungkinan, pimpinan ponpes bakal diperiksa penyidik untuk menguak penyebab pasti penyebab ambruknya gedung.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 1259 Ton Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Ternyata Dijaga Ketat Polisi, Untuk Bongkar Penyebab Ambruk.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/09/155423778/1259-ton-reruntuhan-ponpes-al-khoziny-di-tpa-jabon-sidoarjo-dijaga-ketat