Salin Artikel

Daftar 17 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny yang Diidentifikasi Tim DVI

Pada Selasa (7/10/2025) malam, tim berhasil mengidentifikasi 17 jenazah dari total 18 kantong yang diterima.

"Dengan tambahan hari ini, tim gabungan DVI telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima," ungkap Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim Kombes M Khusnan Marzuki kepada wartawan.

Berikut daftar 17 jenazah yang berhasil diidentifikasi hingga Selasa malam pukul 21.00 WIB.

  1. Muhammad Anas Fahmi (15), Kampung Karang Anyar RT 004 RW 009, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan.
  2. Muhammad Reza Syfai Akbar (14), Grogol Kauman 2/8 RT 003 RW 014, Peneleh, Genteng, Kota Surabaya.
  3. Afifuddin Zarkasi (13), Balongsari Tama 8-A/6 RT 004 RW 005, Balongsari, Tandes, Surabaya.
  4. Moh Rizki Maulana Saputra (16), Wadungasih RT 10 RW 3, Buduran, Sidoarjo.
  5. Moh Ubaidillah (17), Dusun Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan.
  6. Virgiawan Narendra Sugiarto (16), Mayong Tengah RT 2 RW 3, Mayong, Karangbinangun, Lamongan.
  7. Moh Ali Sirojuddin (13), Dupak Rukun II No.111 RT 12 RW 02, Dupak, Krembangan, Surabaya.
  8. Muhammad Azam Habibi (14), Sidotopo Jaya Gang Lebar 37/2, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
  9. M Maulidi Hasany Kamil (16), Dusun Kebunsari, Karanggayam, Blega, Bangkalan.
  10. Ahmad Fatoni Abil Falah (17), Dusun Sodim RT 2 RW 5, Tanggunggunung, Tanjungbumi, Bangkalan.
  11. M Azzan Albi Alfa Iman (17), Dusun Kebunsari, Karanggayam, Blega, Bangkalan.
  12. Khoirul Mutaqin (18), Jl KH Hasyim Asy’ari Gg II RT 001 RW 008, Banjarmlati, Mojoroto, Kota Kediri.
  13. Farhan (17), Jl Kutisari Selatan XV/69 RT 006 RW 003, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
  14. Syafiuddin (15), Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang.
  15. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17), Jl Suprapto 6-E/15 RT 003 RW 003, Sidokumpul, Gresik.
  16. Muhammad Ubay Dilllah (15), Jl Swadaya Gg Tunas Harapan RT 097 RW 008, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
  17. Achmad Alby Fahri (13), Hangtuah 7/20 RT 007 RW 009, Semampir, Surabaya.

Khusnan menjelaskan bahwa ada dua kantong yang berisi satu jenazah dan satu bagian tubuh.

"Jadi, ada satu tubuh dan satu body part setelah tes DNA serta pemeriksaan medis hasilnya cocok dan digabungkan, yakni atas nama Mohamad Ali Sirojuddin, laki-laki, 13 tahun," ujarnya.

Proses operasi DVI masih terus berjalan selama 24 jam dengan melakukan pendalaman data antemortem dan postmortem.

Tim identifikasi gabungan ini melibatkan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polda Jatim, serta Persatuan Dokter Forensik Indonesia.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/08/064514978/daftar-17-jenazah-korban-ponpes-al-khoziny-yang-diidentifikasi-tim-dvi

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com