Rosi hanya ingin mendapatkan kaki palsu laiknya kondisi normal sebelumnya.
Keinginan Rosi itu diucapkan saat dia ditanya wartawan saat masih menjalani perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo.
"Pengen kaki (palsu)," ucap Rosi pelan.
Rosi yang tertimbun 3 hari bertahan hidup dalam celah reruntuhan bangunan musala ponpes Al Khoziny itu mengakui kaki kanannya tertimpa reruntuhan bangunan saat dia mau menyelamatkan diri.
Diceritakan, saat itu dia tengah salat Ashar berjamaah di musala.
Di rakaat pertama, ada serpihak-serpihak kecil dan kayu yang terjatuh dari atas.
"Kayak gak ada apa-apa," katanya.
Kemudian, masuk rakaat kedua lantai atas langsung runtuh menghujam ke bawah.
"Saya ditarik sama saudara saya. saudara saya lari, saya ikut lari, jatuh. kaki ketimpa reruntuhan," ungkapnya Rosi yang mengaku masih sadar saat itu.
Setelah tubuhnya terjepit reruntuhan, Rosi mengaku sudah pasrah.
Awalnya dia berteriak meminta tolong, namun oleh anak-anak lainnya diminta diam sambil menunggu regu bantuan.
"Udah diem aja, tunggu bantuan. Hemat oksigen," katanya.
Selama 3 hari, Rosi hanya bisa baca salawat dan istighfar bersama anak-anak lainnya.
"Pikiran sudah mati. mati, mati. Pasrah," akunya dengan suara lirih.
Setelah 3 hari, datang seseorang berteriak menanyakan apakah ada orang di dalamnya.
Rosi pun langsung berteriak menjawabnya.
"Ada pak, sini pak, tolong-tolong. Iya, tunggu tunggu. Ditanyain namanya siapa," katanya.
Akhirnya, tim SAR berusaha mengevakuasi Rosi dengan mengebor beton yang menutupinya.
Saat itu, dia terpaksa menepis tangan temannya yang sudah tak berdaya di sampingnya karena harus ditarik ke luar oleh tim SAR.
"Saya disuruh duluan. Timnya masuk ngebor cor-coran yang ada di kaki, diangkat," ungkapnya.
Meski insiden itu hampir merenggut nyawanya, Rosi mengaku tidak trauma mondok.
Dia bahkan bertekat akan melanjutkan belajar di Ponpes Al Khoziny.
"Kalau udah sembuh, mau melanjutkan mondok," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Rosi Cuma Ingin Kaki Palsu Usai Diamputasi karena Tertimpa Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/06/160716578/keinginan-korban-selamat-tragedi-ponpes-al-khoziny-rosi-saya-hanya-ingin