Diketahui, tempat proses identifikasi jenazah atau post mortem korban tragedi Ponpes Al Khoziny tersebut berlokasi di Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar di Jalan Raden Patah, Sidoarjo.
"Post mortem ini yang disiapkan di Siti Hajar. Jadi saya sebetulnya ingin melakukan monitoring, kesiapsiagaan semua layanan kita," kata Khofifah di RSI Siti Hajar, Kamis (2/10/2025).
Khofifah mengatakan, ada sejumlah petugas yang disiagakan di post mortem RSI Siti Hajar tersebut, mulai dari tim disaster victim identification (DVI) hingga anggota Inafis Polda Jatim.
"Ada DVI, ada Tim Inafis, jadi ada ya ini perangkat-perangkat yang dari tim dokter, ini ada tim forensik yang di depan. Mereka masih membutuhkan mobil cold storage (kotak penyimpanan)," ujarnya.
Berdasarkan informasi, total ada 3 pasien selamat yang juga menjalani perawatan di RSI Siti Hajar, yaitu Muhammad Roihan Al firdaus, Shaka Nabil Ichsani dan M Alvin Ramadhani.
"Yang 3 (korban selamat) itu, 2 sudah bisa KRS (keluar rumah sakit) hari ini, sudah bisa pulang hari ini 2. Yang 1 masih di dalam proses perawatan dokter karena post operasi ya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, proses evakuasi korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih berlangsung hingga Kamis (2/10/2025).
Dari jumlah tersebut, sembilan korban yang berhasil dievakuasi menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Notopuro Sidoarjo, RS Siti Hajar dan RS Delta Surya.
“Dan hari ini kami mengevakuasi tujuh korban dengan rincian lima selamat dan dua dalam kondisi meninggal dunia,” kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Rabu (1/10/2025).
Para korban yang dievakuasi Rabu ditemukan di sektor A1 dan A4 dengan status merah dan hitam. Merah artinya masih ditemukan tanda-tanda kehidupan, hitam sebaliknya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/02/162939678/khofifah-cek-kesiapan-pos-identifikasi-korban-meninggal-tragedi-ponpes-al