Lima koperasi menggunakan modal mandiri dalam menjalankan usaha yang dipilihnya masing-masing.
Kelima koperasi antara lain, Koperasi Merah Putih di Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Desa Rekkerek Kecamatan Palengaan dan Koperasi Merah Putih Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan.
Dua lainnya Koperasi Merah Putih Klompang Barat dan Koperasi Merah Putih Lebbek, Kecamatan Pakong dan Koperasi Merah Putih Dempo Timur Kecamatan Pasean.
Kepala Bidang Koperasi Diskop UKM dan Naker Pamekasan Baihaki membenarkan jika kelima koperasi sudah beroperasi tanpa pinjaman ke himbara.
"Mereka sudah menjalankan usaha sebelum melakukan pinjaman ke himbara," katanya.
Dia mengatakan 6 koperasi yang sudah beroperasi belum mengajukan pinjaman modal ke himbara.
Sehingga usaha yang dilakukan hanya disesuaikan dengan permodalan yang ada.
"Kami mendorong mereka untuk mengajukan modal. Sehingga usaha yang dijalankan lebih lancar," katanya.
Baihaki menyampaikan, usaha 6 koperasi yang sudah jalan bervariasi. Mulai sebagai agen perbankan, penyedia bahan pokok Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Termasuk berapa bisnis usaha lain yang sudah dimulai dengan skala kecil.
"Sepertinya 6 koperasi ini masih dalam proses penghitungan, antara usaha dan modal yang dibutuhkan untuk dilakukan ke himbara," katanya.
Baihaki menambahkan, bukan hanya 6 koperasi saja yang belum mengajukan modal. Tapi semua koperasi, total 189 belum mengajukan modal.
Dikatakan, pihaknya akan terus mendorong agar semua koperasi segera berjalan sesuai rencana.
"Kami terus memantau dan melakukan pengarahan agar semua koperasi mulai mengajukan modal ke himbara," ucapnya.
Ketua Koperasi Merah Putih, Agus menyampaikan saat ini masih dalam proses melengkapi persyaratan menuju pengajuan modal.
"Kami baru bisa membuat rekening untuk koperasi. Berkas lainnya sedang kami proses," ucapnya.
Menurutnya, harapannya pasti sama dengan harapa semua koperasi lainnya. Salah satunya agar modal segera dicairkan dan bisa memulai usaha dengan normal.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/02/110743578/6-koperasi-merah-putih-di-pamekasan-beroperasi-tanpa-modal-dari-pemerintah