Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Trunojoyo Madura Dzakiyyurayhan mengatakan gempa tercatat berada di kedalaman 11 kilometer.
"Paling besar getarannya di Kabupaten Sumenep," kata Dzakiyyurayhan, Rabu (1/10/2025) dinihari.
Dzakiyyurayhan menyampaikan, titik gempa berada pada 7.25 lintang selatan dan 114.22 Bujur Timur terjadi di sekitar selat Bali.
Menurut dia, pusat gempa paling dekat dengan Kabupaten Sumenep dengan jarak 50 kilometer. Selain itu, juga berjarak 56 kilometer timur laut Situbondo.
"Sementara dari Kabupaten Pamekasan berjarak 83 kilometer di wilayah tenggara," ucap Dzakiyyurayhan.
Dia menghimbau masyarakat tetap waspada. Sebab sampai saat ini belum bisa diprediksi gempa susulan yang bisa terjadi kapan saja.
"Sampai saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi gempa bumi secara tepat," tegas Dzakiyyurayhan.
Masyarakat, kata dia, diharapkan bisa mengetahui jalur evakuasi dan lokasi aman sebagai langkah antisipasi.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/01/012350578/gempa-65-magnitudo-di-sumenep-juga-guncang-wilayah-pamekasan