Pria berusia 55 tahun tersebut, merupakan sopir truk sekaligus warga Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, yang dilaporkan tertimbun longsor pada Sabtu (27/9/2025) pagi.
Dantim Pos SAR Trenggalek, Fitra Atma Chasanda, mengatakan, temuan jenazah korban berawal dari pemantauan personel pada siang hari.
“Anggota Safety Officer bertugas meskipun dalam kondisi istirahat siang, di titik atas untuk proses pengamanan. Kebetulan mereka melihat ada tubuh korban,” ujar Fitra, Senin (29/9/2025).
Dia menerangkan, posisi jenazah korban tertindih tanah longsor, dan bagian yang terlihat adalah punggung serta kepala bagian belakang.
“Posisinya tengkurap ke pinggiran tebing. Korban dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Magetan guna proses identifikasi,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menambahkan bahwa petugas sudah berhasil mengevakuasi kendaraan satu unit truk, kemudian dalam pencarian juga ditemukan satu unit kendaraan roda dua.
“Kami mohon doanya semoga ini bisa cepat ditemukan. Pencarian melibatkan anjing pelacak,” kata Erik.
Kondisinya masih cukup rawan, lanjut Erik, tentu menjadi bahan evaluasi agar tidak ada peristiwa serupa.
“Dikhawatirkan terjadi longsor susulan, dan ini kami antisipasi jangan sampai ada korban lagi, khususnya keselamatan petugas adalah yang utama,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Suroso Ditemukan Tertimbun Material Longsor Tambang Galian C di Parang Magetan.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/29/185103978/jenazah-sopir-truk-yang-tertimbun-tanah-longsor-di-area-tambang-magetan