Sebelumnya, MBG yang didistribusikan Nurul Haromain pada hari Jumat (19/9/2025) ditemukan ulat. Saat itu menu makanan berupa telur Bali berkuah, buncis, tahu dan nasi putih.
Humas SMAN 3 Pamekasan Muji Sobirin mengungkapkan jika masih ditemukan nasi basi dari MBG yang diterima dari SPPG Nurul Haromain.
"Ada 10 porsi yang basi pada hari rabu," kata Muji.
Menurutnya, saat itu menunya ayam, sayur buncis, nasi putih, buah dan susu.
"Sayur dan ayam yang basi. Kami telusuri hanya ada 10 porsi saat itu," katanya.
Sobirin menyampaikan saat itu langsung melakukan konfirmasi ke SPPG Nurul Haromain.
Sehingga beberapa porsi dibawa oleh SPPG sebagai sampel. Setelah itu belum ada keluhan lagi dari siswa.
Selain itu, ia mengatakan ada beberapa protes dari siswa. Salah satunya soal menu yang dinilai membosankan.
"Soal menu kami harap ada perubahan. Anak anak banyak berharap menu lebih bervariasi," katanya.
Pihaknya juga berharap makanan yang dididsribusikan lebih segar. Sehingga tidak berpotensi basi seperti sebelumnya.
Sebab menurutnya dari beberapa menu masih ada yang terlihat kurang segar. Sehingga bisa menimbulkan kekhawatiran bagi sekolah.
"Kami berharap bagaimanapun harus diupayakan makanan tetap segar saat didistribusikan ke skeolah," katanya.
Diakui menu MBG diterima sekolah mulai pukul 09.00. Bahkan juga didistribusikan sekitar pukul 10.00.
Kepala SPPG Nurul Haromain Dapur Usamah Adli Chory Nauval Safari saat dikonfirmasi menolak memberikan keterangan soal adanya menu MBG basi di SMAN 3 Pamekasan.
Sebelumnya, pihaknya menyampaikan jika menu MBG mulai dimasak sejak pukul 24.00.
Setiap hari SPPG Nurul Haromain harus menyiapkan 2.270 porsi yang didistribukan ke sejumlah sekolah.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/29/163956978/setelah-ada-ulat-mbg-dari-sppg-di-pamekasan-ditemukan-basi