Hingga saat ini, hasil penyelidikan mengenai penyebab kebakaran yang dilakukan oleh Tim Laboratorium Polda Jawa Timur belum diterima pihak kepolisian.
Kapolsek Beji, Kompol Sukiyanto, mengonfirmasi bahwa ketiga korban masih dirawat di RSUD Bangil dan tidak dapat dijenguk orang umum.
Pihak kepolisian juga belum dapat meminta keterangan dari ketiga korban.
"Semuanya masih di rumah sakit Bangil. Jadi masih dirawat intensif," ungkapnya pada Jumat (26/09/2025).
Ketiga karyawan yang menjadi korban adalah Irwan Cahyono (40) yang mengalami luka bakar 80%, Mohammad Syaifudin (30) yang mengalami luka bakar di kedua tangan dan kaki kiri, serta Muslimin (27) yang mengalami luka bakar di bagian punggung.
Terkait penyelidikan penyebab kebakaran, Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima hasil dari Tim Labfor Polda Jawa Timur.
"Untuk hasil penyelidikan Tim Labfor masih belum keluar. Kami juga masih menunggu," katanya.
Kebakaran di PT Sorini Towa Berlian terjadi pada Kamis (25/09/2025) pagi. Kepulan asap hitam dan tebal terlihat dari cerobong pabrik.
Beberapa warga di sekitar lokasi sempat mendengar bunyi ledakan sebelum api berhasil dipadamkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Dari hasil pemeriksaan awal, api diduga muncul dari lantai 5 gedung produksi dan dengan cepat membakar cairan sorbitol yang berada di gedung tersebut, hingga menjalar ke lantai 4.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/26/140745678/tiga-korban-luka-bakar-pabrik-kimia-di-pasuruan-masih-dirawat-hasil-labfor